BOGOR – Suatu siang, ada suasana yang tak biasa di Masjid Bambu Asyam, Kampung Babakan Epek, Desa Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Hari itu Sabtu (12/11/22), Masjid unik yang terbuat dari konstruksi bambu itu tampak ramai dikunjungi oleh anak-anak dan ibu-ibu lansia. Di dalam ruangan masjid terlihat anak-anak sedang asyik mendengarkan storytelling dari seorang pencerita. Di bagian teras masjid ada banyak lansia tengah mengantri untuk mengecek kesehatannya. Mereka, masyarakat sekitar Masjid Bambu Asyam yang mendapatkan harapan dari aksi proyek sosial “Berbagi Berkah.”
Azkia Sofie Wulandari dari SMA AQL Islamic School Bogor dan Lidya Herina Avisa dari SMAS Al Asiyah Bogor merupakan peserta didik penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 (Selanjutnya disebut Awardee BIM). Keduanya tergabung dan merancang aksi proyek sosial dengan topik “Berbagi Berkah” yang berfokus di bidang kemanusiaan, serta menjadi wadah untuk orang lain agar ikut berpartisipasi dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkugan sekitar.
Azkia dan Lidya berkolaborasi bersama komunitas Human Initiative melalui kampanye “Nyalakan Harapan”. Kampanye tersebut merupakan gerakan bersama untuk mewujudkan harapan anak bangsa melalui donasi mulai dari Rp 10.000 yang disalurkan ke anak-anak, tunawisma, dan kaum dhuafa yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami memberikan bantuan berupa alat tulis kepada anak-anak sekitar sini agar mereka nantinya termotivasi. Selain itu ada pemberian makanan seperti susu dan roti untuk adik-adik di sini. Sasaran kami tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga tunawisma, dan kaum dhuafa yang membutuhkan karena ini merupakan kampanye yang berkolaborasi dengan Human Initiative,” ujar Lidya saat ditemui di Masjid Bambu Asyam, Bogor, pada Sabtu (12/11/2022).
Di tempat yang sama, Azkia menambahkan melalui proyek sosial “Berbagi Berkah” ini selain bermanfaat untuk masyarakat, dirinya dan rekannya Lidya menyadari masih banyak masyarakat di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan bantuan serta dukungan. “Manfaatnya sangat banyak terutama di bidang kemanusiaan ini kami menjadi lebih sadar masih banyak orang-orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita. Proyek sosial ini keren sekali dan menggunggah semangat kita untuk terus mengabdi kepada Indonesia,” ungkap Azkia.
Selanjutnya sebagai tambahan informasi, Human Initiative adalah organisasi non-profit yang berfokus pada Ekonomi, Pendidikan, Kemanusiaan, dan Tanggap Darurat. Selma Safira Riftiana selaku pakar dari Human Initiative memberikan keterangan mengenai proyek sosial yang dijalankan dua Awardee BIM tersebut.
“Di Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor ini, merupakan desa binaan Human Initiative untuk program pembangunan pemberdayaan. Tidak hanya untuk anak-anak saja kita ada medical check up untuk orang tuanya dan juga ada ruang berbagi atau konseling remaja untuk para anak-anak muda disini. Program kolaborasi yang dilakukan adik-adik ini sangat bagus dan dikolaborasikan dengan campaign Nyalakan Harapan,” ungkap Selma di tempat yang sama.
Pohon Harapan, Nyalakan Harapan
Halaman : 1 2 Selanjutnya