Selain itu, pihaknya juga menerjunkan satu unit mobil laboratorium untuk mengecek kadar zat yang terkandung dalam barang yang di jual di pasaran.
“Tapi biasanya tidak terpadu. Jadi masing-masing ada pengujiannya sendiri baik di Disperindag maupun DKPP. Tapi secara berkala kami bersama-sama melihat kandungan makanan tersebut,”jelasnya
Berkenaan dengan harga, Noneng menyebutkan sampai saat ini di 27 pasar Kabupaten/Kota Jawa Barat terjadi penurunan harga. Misalnya, cabai dan beras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Cuma bawang merah ada sedikit kenaikan harga karena menjelang natal dan tahun baru,”ujarnya
Noneng mengungkapkan antisipasi kenaikan harga tersut maka Pemdaprov Jabar melakukan operasi pasar berubsidi di beberapa kabupaten/ kota yang mengalami inflasi tinggi.
Langkah tersebut dilakukan untuk intervensi harga yang saat ini masih berjalan di Cirebon dan Kota Tasikmalaya.
“Ini sudah dilakukan dari Minggu kemarin seperti untuk cabai, beras, minyak goreng dan gula pasir,”katanya
Bahkan, Pemda setempat melakukan bazar murah dan operasi pasar bersubsidi termasuk memotong rantai pasok dari komoditas tersebut. “Tapi dalam waktu dekat akan ada panen cabai. Diharapkan bisa menurunkan harga cabai,”ungkapnya
Noneng menambahkan pihaknya juga mengoptimalkan Pusat Distribusi Provinsi (PDP) yang dikelola Agro Jabar.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2