BANDUNG — Internet of Things (IoT) merupakan sistem yang menghubungkan objek fisik dengan jaringan internet untuk menghasilkan nilai-nilai baru dan manfaat bagi umat manusia. Pemanfaatan IoT khususnya untuk sistem transportasi dibahas oleh I Gusti Bagus Baskara Nugraha, S.T., M.T., Ph.D., selaku peneliti Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB pada workshop yang berjudul berjudul “Pemanfaatan Teknologi IoT dalam Pembangunan Smart Mobility” pada Selasa (22/11/2022).
Penggunaan IoT untuk sektor transportasi mulai banyak dikembangkan pada saat ini untuk menunjang pengalaman mobilitas yang lebih baik. Beberapa teknologi transportasi yang menggunakan basis IoT antara lain pengelolaan lalu lintas, self-driving car, otomasi pembelian tiket, monitoring transportasi, serta peningkatan keamanan transportasi publik.
Baru-baru ini, penelitian dilakukan untuk mengembangkan sistem keamanan transportasi berupa road damage detection. Sistem ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan mobilitas transportasi di beberapa segmen jalan yang rawan mengalami kerusakan. Menggunakan data yang dikumpulkan lewat dashcam kendaraan, sistem akan mengenali kategori jalan rusak serta mengirimkan hasilnya kepada pemerintah terkait yang berwenang mengelola jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
![ads](https://sekitarjabar.com/wp-content/uploads/2023/05/230220-alfagift-3-480x600-1.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau kita bisa memanfaatkan data dari dashcam setiap pengguna mobil yang lewat, sistem bisa melaporkan data tersebut secara otomatis ke pihak yang berwenang untuk memberi tahu kalau di lokasi X ada jalan yang perlu diperbaiki,” ujar Baskara.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya