Dalam pandangannya, Badan Bahasa sebagai otoritas dalam pembinaan bahasa harus lebih terbuka terhadap perkembangan diksi di kalangan anak muda. Anies mengusulkan agar Badan Bahasa mengundang generasi muda untuk berkontribusi dalam menambah kosakata bahasa Indonesia. “Dengan begitu, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dimiliki oleh semua, bukan hanya sekadar warisan, tapi juga bahasa yang kita kembangkan bersama-sama,” tambah Anies.
Selain itu, Anies juga memberikan pesan khusus kepada para jurnalis. Ia mengapresiasi peran jurnalis dalam menjaga kelestarian bahasa Indonesia dan mengajak mereka untuk lebih banyak menggunakan kata-kata dari bahasa daerah sebagai pengganti serapan bahasa asing. “Saya terima kasih kepada teman-teman jurnalis karena Anda menjaga bahasa Indonesia. Saya pesan kepada teman jurnalis, gunakanlah kata-kata baru dari bahasa daerah untuk menggantikan bahasa asing yang diserap dalam bahasa Indonesia. Jadi, bahasa Indonesia menyerap bahasa daerah,” ujar Anies.
Menurut Anies, jurnalis memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk dan memperkaya bahasa Indonesia karena mereka memiliki kebebasan dalam menulis. “Teman-teman jurnalis memiliki kesempatan karena apa pun bisa Anda tulis, jadi Anda memiliki tanggung jawab yang besar,” tutupnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kuliah umum ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa UPI yang antusias mendengarkan pemikiran dan pandangan Anies Baswedan mengenai pengembangan bahasa Indonesia dan pentingnya menjaga kekayaan bahasa daerah.
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2