Tekan Angka Kematian Ibu, Pemerintah kerjasama dengan JHPIEGO

- Publisher

Rabu, 7 Desember 2022 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengakui, jumlah angka kematian ibu (AKI) hingga saat ini masih terbilang tinggi dan bahkan diatas rerata nasional.

Dari 1000 kelahiran setiap tahun ada sekitar 147 ibu meninggal, kala menjalani persalinan akibat beberapa faktor, terbanyak akibat pendarahan berlebih. Guna menyiasati persoalan tersebut, pihaknya menyambut baik kerjasama pemerintah pusat bersama Jhpiego yang merupakan organisasi kesehatan nonprofit internasional, dalam menekan angka kematian ibu melalui Kementerian Kesehatan.

Nina berharap, dengan adanya mitigasi tersebut dapat mengurangi persoalan tersebut di Jawa Barat pada saat ini. Khususnya di tiga daerah yakni Kabupaten Karawang, Kota Bandung dan Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah penduduk terbilang tinggi.

“Kami sangat mendukung proyek ini, karena efeknya sangat luar biasa bagi penurunan angka kematian ibu dan juga stunting. Dalam tiga kota dan kabupaten tersebut, contohnya Karawang dengan ada kegiatan ini di 2021-2022 bisa menurunkan angka, termasuk stunting. Ini sudah dilaporkan ada penurunan. Keberhasilan ini kita akan replikasi ke kabupaten dan kota lain. Insya Allah kita optimistis bisa menurunkan, walaupun tidak drastis tapi berlanjut sampai target tercapai,” ujarnya di Gedung Sate, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga :  Jasa Raharja Serahkan Santunan Pada Korban Laka di Kawasan Punclut Lembang

“Angka kematian ibu di Jawa Barat masih 147 (jiwa), padahal target maksimal 87. Kita masih tinggi di Indonesia, termasuk stunting. Untuk angka kematian bayi kita sudah tercapai (target). Tapi kalau kematian ibu masih jauh. Dari 1000 kelahiran, di Jawa Barat masih 14. Masih tinggi, jauh dari nasional. Ada beberapa faktor penyebab, dulu karena lambat diagnosa, dirujuk atau ditindak. Waktu Covid-19, 40 persen karena Covid. Paling banyak karena pendarahan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Silaturahmi Prime Plaza Hotel ke Kantor Cabang Jasa Raharja Purwakarta dan terkait diskon untuk Wajib Pajak
Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,3 Triliun, Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Meningkat
Refreshment Dan Evaluasi Penerapan JR Care di Rumah Sakit Kabupaten Bekasi
Jasa Raharja Bandung Melakukan Survey Keabsahan Ahli Waris Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Purworejo
Jasa Raharja dan POLRI Perpanjang Nota Kesepahaman untuk Tingkatkan Kepatuhan dan Keselamatan Transportasi
JR Indramayu Gelar Pengobatan Gratis di Kantor Kecamatan Tukdana
Jasa Raharja, Korlantas POLRI, dan Akademisi UGM Bahas Penguatan Jaminan Perlindungan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan
Jasa Raharja dan Korlantas POLRI Lakukan Survei Jalur Tol Cipularang, Periksa Titik Rawan dan Berikan Rekomendasi Perbaikan Jalan

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:37 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey dan Verifikasi Ahli Waris Korban Kecelakaan di Puncak, Bogor

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:44 WIB

Rekonsiliasi Pendapatan Jasa Raharja dengan P3DW Kota Sukabumi serta Langkah Strategis dalam Meningkatkan Pendapatan

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:42 WIB

Jasa Raharja Indramayu Tempelkan Sticker Practical Guidance Di Armada PT Elang Cakra Express

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:00 WIB

Operasi Serentak Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Tiga Lokasi Kota Bandung Dimulai

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:06 WIB

KPJR Cikarang Dan Polres Metro Bekasi Kolaborasi Dalam OperasiKeselamatan Jaya 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 21:44 WIB

Pastikan Keselamatan Angkutan Umum Jasa Raharja Cabang Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta pasang stiker Practicial Guidence

Senin, 17 Februari 2025 - 21:34 WIB

Jasa Raharja Bersama Polres Garut dan Dinas Perhubungan Gelar RAM Check dan Pemeriksaan Kesehatan Kru Angkutan Umum

Senin, 17 Februari 2025 - 21:24 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey dan Verifikasi Ahli Waris Korban Kecelakaan di Puncak, Bogor

Berita Terbaru