Pemprov Jabar Genjot Konsumsi Daging Domba

- Publisher

Senin, 22 Juli 2024 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah berupaya menggenjot konsumsi daging domba di tengah masyarakat, sebagai opsi pemenuhan protein hewani.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Indriantari mengatakan, sejatinya berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) di Jabar konsumsi protein hewani sudah melebihi batas ideal.

Namun kata Indriantari, mayoritas konsumsi protein hewani berasal dari daging ayam dan ikan, sementara daging merah hanya dari sapi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan daging domba masih terbilang minim, padahal Jabar cukup melimpah akan ketersediaan domba, khususnya Domba Garut.

Baca Juga :  Presiden Dorong Penerapan Teknologi untuk Turunkan Stunting di Daerah

Dimana Domba Garut menjadi sumber daya genetik yang menjadi salah satu andalan Jabar, karena merupakan ternak lokal.

“Domba baru mencapai sekitar 25-30 persen. Daging merah masih dominan daging sapi,” ujar Indriantari usai Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 7 bertajuk Kontes Ternak dan Expo Pangan (KTEP) 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 22 Juli 2024.

Daging domba lanjut dia, dapat menjadi opsi pemenuhan kebutuhan protein hewan bagi masyarakat, khususnya dalam menekan prevalensi stunting.

Baca Juga :  DPRD Jabar dorong Pemprov antisipasi meluasnya penyebaran PMK

Yakni dengan melengkapi kebutuhan asupan makanan secara beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

Sebab itu, melalui KTEP 2024 diharapkan dapat menjadi momentum meningkatkan populasi hewan ternak seperti Domba Garut, sehingga kebutuhan pemenuhan protein hewani kian lengkap, selain sapi, ayam dan ikan.

“Dan yang kita konteskan adalah bibit, yang mau mengembangkan bibit bukan hanya penggemukan tetapi mereka mau membudidayakan ternak-ternaknya untuk dikembangkan lagi untuk lebih banyak di Jawa Barat,” ucapnya.

Penulis : Tono

Editor : Shireni

Berita Terkait

Jasa Raharja Purwakarta melakukan Pernyataan Komitmen Bersama dengan RS Abdul Radjak Purwakarta
Jasa Raharja Bandung Perpanjang Kerjasama Dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung
Jasa Raharja Bekasi Lakukan Kolaborasi di Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Dalam Berikan Kepastian Jaminan Bagi Para Korban Kecelakaan
Jasa Raharja Hadiri Bakti Sosial RS Cahya Kawaluyaan KBB
Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung
Jasa Raharja Bogor Lanjutkan Pengobatan Gratis dan Kampanye Keselamatan di Acara Gojek Safety Road di Depok
Jasa Raharja Karawang Sosialisasi JR Care Di RS Sentral Medika Jatisari
Bey Machmudin Tantang Bobocabin Buka Wisata di Kuningan

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 14:45 WIB

Jasa Raharja Karawang Sosialisasi Aplikasi JR Safety Road di TJForge Indonesia

Rabu, 28 Agustus 2024 - 11:09 WIB

Jasa Raharja Jabar Dan Samsat Pangandaran Gelar Operasi Gabungan

Senin, 26 Agustus 2024 - 12:15 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Evaluasi Rapat FKLLAJ

Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey Kebenaran Kasus Kecelakaan Di Kawasan Pangalengan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 12:50 WIB

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, Tim Pembina Samsat Cibadak Kabupaten Sukabumi Gelar Opsus

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Pajak Kendaraan Bermotor di Rancaekek

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:11 WIB

Tim Pembina Samsat Rancaekek Gelar Operasi Gabungan Optimalkan Kepatuhan Warga Dalam Membayar Pajak

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:03 WIB

Jasa Raharja Laksanakan Program FKLL Di Polres Cimahi

Berita Terbaru