BANDUNG — Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Dalam memberikan kepastian Jaminan kepada Korban Kecelakaan Lalu lintas Jasa Raharja harus melakukan penelitian terkait kronologis kecelakaan di TKP. Pada hari Jumat tanggal 02 Agustus 2024 Petugas Jasa Raharja Bandung Billy Suharman bersama Anggota Kepolisian Unit Gakkum Polrestabes Bandung telah melakukan survey bersama. Dengan dilakukannya penerlitian bersama tersebut Jasa Raharja dapat memberikan Jaminan dengan dengan prinsip 5 (lima) tepat, yaitu tepat informasi, tepat jaminan, tepat subyek, tepat waktu dan tepat tempat. Sehingga hak hak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan lalu lintas bisa tertangani.
Dengan adanya kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi Jasa Raharja menghimbau untuk selalu berhati-hati dijalan dan selalu berwaspada pada saat berkendara. Dan juga agar hak santunan dapat diberikan jangan lupa untuk tepat membayar SWDKLLJ yang pembayarannya dilakukan setiap tahun bersamaan dengan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PT. Jasa Raharja sebagai BUMN yang diberikan Amanah untuk memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas jalan terus berkomitmen menghadirkan pelayanan prima. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang No. 33 dan 34 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan, yang tak lain merupakan salah satu bentuk kehadiran Negara memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Editor : Shireni
Sumber Berita : Humas Jasa Raharja