BANDUNG — Jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT INTI (Persero)) bakal menggarap proyek power system infrastruktur telekomunikasi di 200 titik yang tersebar di area Sumatera. Power system tersebut rencananya akan diperuntukkan dalam mendukung pembangunan menara telekomunikasi untuk keperluan transmisi sinyal suara dan data nirkabel di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Lampung.
Selain proyek di sektor System Integrator tersebut, Perseroan pun tengah giat menggenjot pembangunan sistem cloud dalam rangka penyiapan infrastruktur pengamanan siber di wilayah Republik Indonesia. Sistem yang diberi tajuk INTI Cloud System itu merupakan produk karya anak bangsa.
“PT INTI (Persero) menggenjot seluruh lini bisnisnya secara holistik. Jadi, sembari menjalankan energy solution untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional, Perseroan pun gencar menggenjot implementasi INTI Cloud System di semua aspek industri, ungkap Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, Selasa (18/04).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PT INTI (Persero) tercatat telah mempertajam portofolio bisnis lima tahunan yang dirumuskan dalam sebuah program komprehensif bertajuk INTI Reborn. Melalui program strategis ini, Perusahaan pun mengambil fokus keberlanjutan bisnis lewat lini System Integrator, Manufacture, dan Digital, untuk melayani segmen pelanggan Government, Telco, Enterprise, Small Medium Enterprise (SME), dan Retail.
Untuk segmen Digital, PT INTI (Persero) telah membangun infrastruktur yang memiliki hosting data center di wilayah Indonesia. Infrastruktur INTICloud yang dibangun itu nantinya akan memiliki beberapa jenis layanan antara lain Infrastructure as a Service (IaaS), Software as a Service (SaaS), dan Platform as a Service (SaaS) yang membantu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi di Indonesia. Bahkan, produk inipun nantinya akan berkembang dalam industri keuangan, salah satunya untuk mendukung penyaluran kredit usaha rakyat di perbankan nasional.
Halaman : 1 2 Selanjutnya