BANDUNG – Nasib Pondok Pesantren Al-Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang sudah memasuki babak akhir.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan melakukan konferensi pers pada Rabu besok (28/6/2023), terkait tindakan apa yang akan diambil dalam merampungkan polemik Ponpes Al-Zaytun berdasarkan bukti-bukti.
“Besok saja. Saya tidak bisa mendahului. Pak Menko besok sore akan preskon terkait Al-Zaytun,” ujar Emil di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa 27 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara secara terpisah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Iip Hidajat menuturkan, pihaknya baru saja melakukan rapat koordinasi bersama Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi, guna menindaklanjuti arahan dari Menko Polhukam yakni menjaga kondusivitas selama berlangsungnya penanganan polemik Ponpes Al-Zaytun.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan lintas sektor seperti Satpol PP, Biro Kesra Jabar, Diskominfo, hingga Kesbangpol Indramayu dan Camat Gantar, guna memastikan kondusivitas dapat berjalan maksimal.
“Menko Polhukam meminta kepada kami untuk menyiapkan langkah-langkah menjaga ketertiban, kenyamanan dan kondusivitas. Tadi sudah ada rumusan apa yang kita lakukan, mudah-mudahan ini bagian ikhtiar kita untuk menjaga kenyamanan karena kita semua tahu kaitan Al-Zaytun. Apakah ada unsur pidana, administrasi, kami serahkan kepada pusat dan pusat akan tindaklanjuti,” ucapnya.
Terkait jawaban dari pihak Ponpes Al-Zaytun dari pertanyaan yang diutarakan tim investigasi pada pekan lalu, Iip mengaku sudah menerima surat tertulis hari ini. Pihaknya kata dia telah menyampaikan jawaban tersebut kepada Menko Polhukam, untuk ditindaklanjuti.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya