BANDUNG – Kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang terjadi sejak Sabtu pekan lalu tak kunjung selesai.
Menyikapi persoalan ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait telah memiliki beberapa rencana untuk memadamkan api. Baik melakukan pemadaman dari darat, maupun udara. Khusus di titik kebakaran yang sulit dijangkau.
“Penanganan pemadaman sudah multidimensi. Di darat ada Damkar yang airnya kita campur dengan cairan kimia. Ada gas metan yang memperparah. Water bombing dari Basarnas, BPBD dan BNPB sudah berproses. BMKG menunggu ada bibit awan yang sudah siap memindahkan rekayasa cuaca dari Banten ke Sarimukti tapi ada laporan tidak ada awan. Mudah-mudahan hari ini ada awan,” ujarnya di Gedung Sate, Jumat (25/8/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sembari menunggu penanganan, Emil mengatakan supaya tidak terjadi penumpukan sampah di Bandung Raya. Pihaknya berencana membuka Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di kawasan tersebut. Maksimal kata dia, awal pekan depan TPS sementara tersebut sudah dapat dimanfaatkan supaya sampah di Bandung Raya tidak kian menggunung.
“Cuma karena tempat sementara tidak siap, kami butuh dua hari untuk menjebol lahan, menyiapin jalan, infrastruktur buat truk bisa masuk karena agak miring. Sampah Bandung Raya paling cepat hari Minggu, paling telat hari Senin. Itu sudah bisa buang ke TPS sementara,” ucapnya.
Sementara menunggu lahan tersebut, Emil mengimbau kepada masyarakat agar sementara ini mengurangi produksi sampah, supaya tidak terjadi penumpukan di tempat penampungan sementara.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya