80 Persen Sampah Pasar Gedebage Terangkut, Pungli dalam Penyelidikan Polisi

- Publisher

Selasa, 29 April 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembersihan masif ini melibatkan berbagai pihak, seperti DLH Kota Bandung, DLH Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, serta unit bantuan dari wilayah lain.

Pembersihan masif ini melibatkan berbagai pihak, seperti DLH Kota Bandung, DLH Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, serta unit bantuan dari wilayah lain.

BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mempercepat penanganan sampah di Pasar Gedebage. Hingga Selasa 29 April 2025 pagi, pengangkutan sampah di kawasan tersebut telah mencapai sekitar 80 persen.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan upaya ini berjalan sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pasar Gedebage, insyaallah, sampai tadi jam 4 pagi sudah hampir 80 persen selesai terangkut. Sesuai perjanjian, dalam dua hari ini kita targetkan mengangkut 70 rit dari total 120 rit,” ujar Farhan usai meresmikan Tembok Mural Lodaya, Selasa 29 April 2025.

Ia menjelaskan, jumlah ritase pengangkutan tersebut mengambil jatah truk dari Kota Bandung. Dari 140 ritase yang tersedia, 35 rit digunakan pada Senin 28 April 2025 dan 35 rit lagi hari ini. Akibatnya, ada beberapa titik lain di Kota Bandung yang mengalami penundaan pengangkutan sampah.

Farhan meminta masyarakat bersabar. Ia mengakui penanganan sampah di Bandung masih menghadapi banyak tantangan, termasuk pembangunan insinerator yang belum berjalan optimal.

“Dari target 15 insinerator tahun ini, baru 4 yang selesai, dua lagi baru mau groundbreaking, jadi masih 9 lagi yang harus dikejar sampai akhir tahun. Ternyata, desain insinerator itu sangat tergantung kondisi daerah, tidak bisa satu desain untuk semua,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jasa Raharja Cabang Sukabumi Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Gratis

Selain itu, Farhan juga akan mengeluarkan Instruksi Wali Kota (Inwal) kepada seluruh lurah dan camat untuk memastikan tidak muncul titik kumpul sampah ilegal di wilayah mereka.

“Kita juga mempercepat program KBS (Kawasan Bebas Sampah) melalui Kang Pisman dan Buruan Sae. Targetnya, 700 RW menjadi KBS di akhir 2025. Kalau tercapai, tahun 2026 semua RW di Kota Bandung bisa bebas sampah,” katanya.

Penulis : Mahira

Editor : Shireni

Berita Terkait

Penumpang KA Commuter Line Garut Malah Diinterogasi Petugas Dianggap Penumpang Liar
Pemkot Bandung Pastikan Kondusifitas Sambut Persib Juara Back To Back
DKPP Siap Kendalikan Populasi Kucing Liar dan Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cisumdawu KM 189 Kabupaten Sumedang
Mei Ini Pemprov Jabar Bakal Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Ini Alasannya…
Keikutsertaan KB Jadi Syarat Penerima Bantuan Pemerintah
Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina Adalah Janji Sejak KAA 1955
Apel Siaga, Farhan: Bandung Siap Jadi Kota Tangguh Bencana

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:04 WIB

Defend Id Wujudkan Sinergi Nasional Di Ajang Indo Defence 2024 Expo and Forum

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:15 WIB

PT INTI (Persero) Lulus Klaster BUMN Titip Kelola, Resmi Gabung di Danantara

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:40 WIB

BioNet dan Bio Farma Tandatangani MoU Strategis untukPerluas Akses Vaksin TdaP di ASEAN

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:58 WIB

Kolaborasi Len-Mendikti dorong ekosistem riset dan pengembangan teknologi nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:53 WIB

SEI Raih Tiga Penghargaan Atas Komitmen Digitalisasi dan Inovasi Marketing

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:53 WIB

168 Ribu Pelanggan Gunakan Kereta Api pada masa libur panjang waisak dari Daop 2 Bandung

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:31 WIB

Penumpang KA Commuter Line Garut Malah Diinterogasi Petugas Dianggap Penumpang Liar

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:18 WIB

Laptop Merah Putih: Kolaborasi ITB, Axioo, dan Intel Menuju Kemandirian Teknologi Nasional

Berita Terbaru

Chat Icon