“Ini adalah sebuah semangat agar Kota Bandung kondusif. Kita tentunya menginginkan pemimpin Kota Bandung yang betul-betul punya visi punya misi untuk akselerasi pembangunan 5 tahun yang akan datang,” katanya.
Bambang juga terus mengingatkan, selain menjaga netralitas jelang Pilkada Serentak, ASN juga diminta untuk menggunakan sosial media dengan bijak dan juga tidak mudah menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.
“Hati-hati dengan penggunaan media sosial. Dunia maya kritis sekali. Saya ingatkan sekali lagi, harus hati hati menggunakan media sosial,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Jundjunan Mustafa mengatakan, memasuki tahun politik khususnya pada Pilkada 2024 diperlukan penegasan kembali tugas dan peran ASN dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pilkada di kota Bandung yang netral objektif, akuntabel dan berintegritas.
Ia menilai, pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas diikuti oleh seluruh ASN Kota Bandung yang berjumlah 16.266 orang.
Penandatanganan Pakta Integritas tersebut secara simbolis dilakukan oleh 7 perwakilan ASN yang terdiri dari:
1. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
2. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung
3. Ketua Paguyuban Camat
4. Ketua Paguyuban Lurah
5. Perwakilan Kepala Sekolah SD
6. Perwakilan Kepala Sekolah SMP
7. Perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
“Deklarasi dan ikrar serta penandatanganan Pakta Integritas di tingkat Kota Bandung pegawai ASN akan di tindaklanjuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung,” ujarnya.
Penulis : Apun
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya