Bandung- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut tidak banyak kenaikan harga barang kebutuhan pokok akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, hingga saat ini kenaikan hanya terjadi pada ikan sehingga harga-harga pangan lainnya masih stabil.
Hal itu diungkapkan usai melakukan inspeksi di Pasar Tradisional Balubur Town Sauare (Baltos) Bandung, Senin (12/09).
“Tidak banyak kenaikan setelah (harga) BBM naik, kecuali ikan. Mungkin karena pengaruhnya ke nelayan langsung. Yang lain-belum ada,” ujar Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun kenaikan harga pangan lainnya, lanjut Ridwan Kamil, lebih dikarenakan karena faktor permintaan yang meningkat. “Karena supply-demand, jadi bukan karena BBM,” katanya.
Meski begitu, Ridwan Kamil menyebut terjadi perubahan perilaku konsumsi masyarakat pascanaiknya harga BBM. “Setelah BBM naik, orang mengurangi konsumsi daging dan ayam,” katanya.
Dengan begitu, dia kembali memastikan harga pangan secara umum masih terkendali setelah pemerintah menaikkan harga BBM. “Lain-lain terkendali. Beras kita surplus,” katanya.
Meski begitu, Ridwan Kamil memastikan pihaknya akan memberikan bantuan sosial bagi warga yang berhak. Besarannya berkisar Rp100 ribu – Rp150 ribu per kepala keluarga per bulan.
“Selama 4-5 bulan. Total Rp27 miliar,” katanya seraya menyebut anggaran tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat.