JAKARTA – Setelah mendapatkan instruksi langsung dari Kepala Staf Kepresidenan Dr. Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) bersama PT DesktopIP Teknologi Indonesia (“DesktopIP”) serta Badan Siber dan Sandi Negara (“BSSN”) langsung mempersiapkan infrastruktur pengamanan siber.
Aksi strategis yang telah mengantongi dukungan dari pemegang saham melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) selaku kuasa pemegang saham itu diinisiasi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) tentang Pembangunan Sistem Cloud dalam Rangka Penyiapan Infrastruktur Pengamanan Siber di Wilayah Republik Indonesia.
“Kita semua tahu kalau kita tidak aman, data kita tidak aman, data kita masih berjalan di public cloud milik perusahaan asing. MOU ini akan jadi momentum membangun, apalagi Pak Presiden memiliki semangat untuk tingkatkan TKDN. Ini momentum yang tepat untuk kita tangkap, sehingga industri digital kita punya kedaulatan sendiri,” ungkap Kepala Staf Kepresidenan Dr. Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, Senin (10/10).
Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, Chief Executive Officer DesktopIP Phidi Soepangkat, dan Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian itu dilakukan di hadapan Kepala Staf Kepresidenan Dr. Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, di Kantor BSSN Jakarta.
Kehadiran unsur pimpinan Kantor Staf Presiden itu menjadi sebuah representasi komitmen pemerintah untuk membenahi kondisi cyber security nasional yang dapat ditingkatkan melalui pengembangan cloud system lokal buatan anak negeri bersertifikasi dari BSSN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT