BANDUNG – Menindaklanjuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Jepang beberapa waktu lalu, terkait peluang kerjasama antara kedua negara tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kedatangan tamu dari Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, yang disambut langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, pada Kamis 25 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut, potensi energi baru terbarukan (EBT) dan UMKM disodorkan menjadi skala prioritas.
Harapannya, dari hasil pertemuan tersebut akan membuahkan hasil dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Jawa Barat, serta tentunya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat penawaran yang diberikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya kedatangan banyak duta besar, yang pada dasarnya mengupdate apa yang bisa dikerjasamakan. Setelah pertemuan Pak Macron dan Pak Jokowi di Jepang, diperintahkan duta besarnya untuk lebih proaktif, makanya datang kesini. Terus saya menawarkan banyak hal, paling besar di level energi terbarukan. Di level bawahnya, di skala UMKM yang biasanya sering dilupakan. Padahal menarik,” ujar Emil usai pertemuan.
Selain itu buntut dari pertemuan tersebut kata Emil, Pemprov Jawa Barat diundang ke Perancis untuk berdiskusi lebih dalam terkait potensi apa saja yang memungkinkan dikerjasamakan di Indonesia. Sebab ternyata kata dia, Perancis baru mengetahui Indonesia tidak lebih dari 20 persen saja.
“Kemudian beliau berbicara akan mengundang Indonesia, Jawa Barat ke Perancis karena dia tahu Indonesia hanya 20 persen,” ucapnya.
Penulis : Mahira Dzikra
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya