BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 2 hektare lahan sementara, selama kebakaran TPAS Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat berlangsung.
Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya lautan sampah di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi. Mengingat kebakaran telah berlangsung selama 12 hari dan telah melalap empat zona, Zona 1, Zona 2, Zona 3 dan Zona 4. Dimana kebakaran sudah membabat sekitar 16 hektare, dari total luas 32,4 hektare.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPS/TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Arief Perdana menuturkan, seiring dengan kondisi ini pihaknya menyiapkan lahan seluas 2 hektare, tidak jauh dari areal TPAS Sarimukti untuk menampung sampah yang telah menumpuk di TPS dan truk pengangkut dari empat kota/kabupaten, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan KBB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lahan sementara tersebut sambung dia, akan menampung 8.689 ton sampah, maksimal 150 ritasi dengan rincian Kota Bandung 4.789 ton, Kabupaten Bandung 1.800 ton, Kota Cimahi 600 ton dan KBB 1.500 ton, sampai nantinya api di empat zona TPAS Sarimukti padam.
“Kami membuka lahan, masih di Sarimukti. Sebelah Utara pintu masuk. Tapi memang tidak bisa 100 persen, hanya 30 persen saja. Sekarang kita masih menunggu kepastian assessment. Kami berharap dua hari ini sudah ada keputusan, karena sekarang sedang dilihat dulu keamanannya. Melakukan penataan, jangan sampai menimbulkan bencana baru,” ujarnya dalam konperensi pers di Gedung Command Center, Kota Bandung, Rabu (30/8/2023).
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya