BANDUNG – Bapak Proklamator Soekarno sangat memahami, untuk memerdekakan Indonesia dibutuhkan kerjasama dengan banyak pihak. Terlebih masyarakatnya memiliki keberagaman ras, suku, budaya dan agama.
Sehingga sinergitas dan kolaborasi harus dibangun dengan banyak unsur, untuk melahirkan gagasan-gagasan dalam memerdekakan Indonesia dari bangsa asing.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, salah satu figur yang turut menyumbangkan pemikiran terhadap perjuangan Bung Karno adalah Ahmad Hassan. Tokoh ulama dari organisasi Persatuan Islam (Persis).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika itu sambung Ono, kala Bung Karno menjalani pengasingan di Penjara Sukamiskin, Hassan banyak memberikan buah pikir dan wawasan terkait konsep Islam. Sehingga secara tidak langsung memengaruhi gagasan-gagasan Soekarno, dalam perjuangannya memerdekakan Indonesia.
“Terkait kedekatan antara Ahmad Hassan dan Bung Karno, dimana keduanya adalah tokoh besar. Mereka sering berdiskusi, berdebat sebagai bahan bagi Bung Karno untuk mempelajari Islam,” kata Ono dalam Dialog Refleksi Romantika Sejarah Kedekatan Ahmad Hassan dan Bung Karno secara virtual, baru-baru ini.
Dia melanjutkan, komunikasi antara keduanya terus berlanjut bahkan ketika Bung Karno diasingkan ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Korespondensi surat-menyurat ini pun berujung dengan terbitnya sebuah buku berjudul Di Bawah Bendera Revolusi, jilid pertama.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya