Jangan Satukan Daging dan Jeroan dalam Satu Wadah

- Publisher

Minggu, 6 November 2022 - 05:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Daging dan jeroan dari ternak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dipotong, harus dipisahkan untuk menghindari penyebaran virus dan bakteri.

Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh. Ermariah menjelaskan, alasan dipisahkannya daging dengan jeroan karena sumber penyakit ada pada jeroan.

“Kalau kita periksa sumber-sumber penyakit, justru ada di jeroan. Sebab jeroan itu lebih banyak mengandung bakteri dan virus,” jelas Erma.

Selain itu, parasit seperti cacing pun ada pada jeroan. Namun, menurutnya jika daging itu cenderung relatif lebih aman dari virus, bakteri dan parasit.

Erma juga menyebutkan, waktu paling lama daging disimpan dalam pendingin bersuhu 0-4 derajat celcius sekitar 24-36 jam.

“Kalau freezer kita bagus di bawah 20 derajat celcius, daging bisa bertahan sampai satu tahun. Tapi, kulkas kita sering dibuka tutup, jadi suhunya tidak bisa maksimal. Kalau seperti itu, biasanya daya simpannya hanya bisa sampai enam bulan,” paparnya.

Baca Juga :  Jasa Raharja Karawang Kembali Bagikan Voucher BBM Kepada Para Wajib Pajak di Kawasan Industri Mitra (KIM) Karawang

Sedangkan, dalam pengolahannya, ia menerangkan, daging dan jeroan harus dimasak sampai 30 menit. Jika ingin dibakar atau diasap, harus sampai kondisi matang, jangan hanya medium rare.

“Sehingga bakteri-bakteri dan virus pun bisa mati. Intinya daging itu harus matang dengan sempurna, terutama untuk daging yang sudah terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK),” imbuhnya.

Berita Terkait

Manjakan Pelanggan KAI Daop 2 Hadirkan Diorama Miniatur Kereta Api Argo Parahyangan di Hall Stasiun Bandung
Jasa Raharja Bersama Tim Pembina SamsatSoreang Laksanakan Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Wilayah Soreang
Tim Pembina Samsat Rancaekek Gelar Operasi Gabungan Guna Optimalkan Kepatuhan Masyarakat Dalam Membayar PKB
Tim Pembina Samsat Soreang Adakan SosialisasiOpsen PKB dan BBNKB di Wilayah Kabupaten Bandung
KAI Daop 2 Bandung Dapat Alokasi BBM 18,779 KL dari BPH Migas
Jasa Raharja Sosialisasi Berkeselamatan Lalu Lintas Bersama Astra Honda Motor Delta Mas Cikarang
Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat Sukabumi Jalin Sinergi dengan Bioskop Movieplex
Tim Pembina Samsat Cibadak Gelar Operasi Khususke PT Lokon Prima Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Jasa Raharja Bersama Tim Pembina SamsatSoreang Laksanakan Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Wilayah Soreang

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:50 WIB

Tim Pembina Samsat Soreang Adakan SosialisasiOpsen PKB dan BBNKB di Wilayah Kabupaten Bandung

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:46 WIB

Jasa Raharja Sosialisasi Berkeselamatan Lalu Lintas Bersama Astra Honda Motor Delta Mas Cikarang

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat Sukabumi Jalin Sinergi dengan Bioskop Movieplex

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Tim Pembina Samsat Cibadak Gelar Operasi Khususke PT Lokon Prima Sukabumi

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Jasa Raharja Lakukan Kunjungan CRM ke KoperasiUmum Karya Mandiri Kabupaten Bandung Barat

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Jasa Raharja Laksanakan Kegiatan Sosialisasi PPKL di SMKN 1 Sukra Indramayu

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:18 WIB

PT Jasa Raharja Dukung Program BerdayaBareng Bersama Yayasan Alunjiva Dalam Pembuatan Alat Bantu Kaki Palsu Bagi Korban Laka Lantas

Berita Terbaru