BANDUNG, Bobotoh terang-terangan enggan meramaikan laga kandang Persib Bandung kontra Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat 14 Juli 2023, lantaran kecewa dengan rumitnya sistem tiket yang dilakukan oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Pemboikotan ini juga lantaran bobotoh merasa kecewa, karena banyak kebijakan manajemen PT PBB yang dinilai merugikan. Baik mengenai harga, maupun fasilitas stadion bagi penonton yang belum layak.
Menyikapi dinamika ini, Gubernur Ridwan Kamil menyarankan agar manajemen PT PBB dan bobotoh untuk duduk bersama, melakukan diskusi untuk merampungkan polemik ini. Sebab dia meyakini, dengan adanya komunikasi setiap persoalan pasti akan dapat diselesaikan.
“Tinggal diobrolkan saja, apa harganya kemahalan. Apa cara membelinya rumit. Tapi apapun (masalahnya), saran saya manajemen Persib komunikasi saja. Ini mah masalah komunikasi saja menurut saya. Jadi sering-sering aja ngobrol, bertemu selesaikan. In Syaa Allah beres,” ujarnya di Gedung Sate, Jumat sore.
Disinggung terkait penerapan tiket online, Emil menuturkan bahwa di era digital saat ini memang sudah seharusnya pola tersebut dilakukan, guna mempermudah pembelian dan pendataan. Menurutnya, persoalan yang terjadi bukan disebabkan oleh mekanisme penjualan tiket. Dia memprediksi, yang dipermasalahkan oleh bobotoh ada dua kemungkinan yaitu dijual terlalu mahal atau susah didapat.
“Menurut saya sudah benar. Sudah zaman online. Pasti keberatannya bukan di online. Biasanya sudah online, tapi hese (susah didapat tiketnya) atau dianggap mahal,” nilanya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya