Arifin: Hewan Ternak akan dipasang Ear Tag

- Publisher

Kamis, 17 November 2022 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DKPP Jabar tengah Podcast sosialisasi tentang PMK di PRSSNI, Bandung, Kamis (17/11).

Kepala DKPP Jabar tengah Podcast sosialisasi tentang PMK di PRSSNI, Bandung, Kamis (17/11).

BANDUNG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjajana mengungkapkan hewan ternak saat ini seperti manusia di kala pandemi menggunakan pedulilindungi. Namun hewan ternak menggunakan sistem Ear Tag atau barcode yang dipasang ditelinga untuk menghindari penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“kita melakukan penandaan dan penataan Ear Tag.  di Ear Tag ada barcodenya bersisi data kalau discan keluar vaksin dan pengobatan yang sempat dijalani hewan ternak tersebut sama seperti pedulilindungi” ungkap Arifin di Bandung.

Arifin juga mengungkapkan progres vaksinasi hewan ternak mencegah PMK sudah mencapai 50 persen. Hal itu diungkapkan arifin usai Podcast bersama PRSSNI di Sukamaju, Bandung. Kamis (17/11).

“Lalu lintas hewan ternak tidak boleh dari Zona Merah ke Zona Merah atau ke Zona Hijau tapi boleh dari Zona Hijau ke Zona Hijau atau Zona Merah asal dengan ada tanda Ear Tag tadi “, ujar Arfini.

Sementara itu stok vaksin PMK di provinsi saat ini mencapai 300 ribu dosis dan telah terdistribusi ke Kabupaten Kota di jawa Barat sebanyak hampir 400 ribu dosis.

Baca Juga :  Bey Machmudin Buka Kualifikasi Tarung Derajat untuk PON XXI/2024

“Hewan juga vaksin satu vaksin dua dan bososter sekarang sudah 268 ribu yang sudah divaksin satu dan dua dan booster menunggu 6 bulan atau tahun depan sedangkan vaksin yang sudah kami distribusikan hampir 400 ribu, stok kami ada 300 ribu insyaallah aman kalau ada informasi kekurangan vaksin tolong informasikan kami agar segera bisa didistribusikan”, tegas arifin.

Arifin juga meminta pemilik hewan ternak untuk segera memberi vaksin karena jika tidak akan mudah tertular PMK.

Berita Terkait

Jasa Raharja & Tim Pembina Samsat Kabupaten Bogor Sosialisasikan Program Pemutihan Kendaraan Bermotor 2024 di Radio Teman FM
Kepala Jasa Raharja Bogor Kunjungi Kantor Samsat Wilayah Kerja, Bahas Pemutihan Pajak Jawa Barat
Sinergitas Rapat FKLLAJ di Perlintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Kabupaten Sukabumi
Jasa Raharja Turut Dalam Sosialisasi Program Relaksasi Pemutihan Denda PKB dan Denda SWDKLLJ
Jasa Raharja Sukabumi Bersama Dengan Mitra Kerja Laksanakan Kegiatan Survey Daerah Perlintasan Kereta
Bantuan Tanggap Darurat Bencana Gempa Kertasari Wujud Kepedulian Jasa Raharja Melalui Program TJSL
Insan Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi LakukanSosialisasi Pemutihan Pajak
Jasa Raharja Bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung Barat Sosialisasi Pemutihan Denda Pajak PKB dan SWDKLLJ di Kota Baru
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:07 WIB

KAI Sebut Layanan Kereta Luxury dan Panoramic Semakin Diminati Masyarakat

Rabu, 25 September 2024 - 14:16 WIB

Jasa Raharja Bekasi Bagikan Voucher Makanan Cepat Saji Sebagai Bentuk Apresiasi Bagi Wajib Pajak yang Taat Bayar

Rabu, 25 September 2024 - 12:11 WIB

Direktur Utama PT Jasa Raharja Menghadiri Pembukaan Pameran Otomotif GIIAS Bandung 2024

Senin, 23 September 2024 - 13:11 WIB

Jasa Raharja, BRI dan Bapenda Kabupaten Purwakarta Tandatangani Komitmen Bersama Kepatuhan membayar Pajak Kendaraan Bermotor

Rabu, 18 September 2024 - 14:45 WIB

PT INTI (Persero) Cetak Rekor Kinerja Terbaik, Bukti Keberhasilan Restrukturisasi Keuangan

Selasa, 17 September 2024 - 20:37 WIB

PT Dirgantara Indonesia Peduli Lingkungan, Serahkan 48 Bibit Pohon ke Tiga Kelurahan di Bandung

Selasa, 17 September 2024 - 14:19 WIB

Bali International Airshow 2024: PTDI Bawa PesawatN219, Jadi Ikon Pengembangan Ekosistem Dirgantaradi Bali Utara

Minggu, 15 September 2024 - 14:50 WIB

KA Walahar Anjlok, KAI Commuter fokuskan evakuasi kereta

Berita Terbaru