BANDUNG – Penyebaran virus Penyakit mulut dan kuku setahun terakhir cukup meresahkan masyarakat dan juga para peternak. Tidak sedikit para peternak harus mengalami kerugian belasan hingga puluhan juta rupiah karena hewan ternaknya mati akibat terjangkit virus PMK.
Namun, pemerintah pusat hingga pemerintah daerah tidak tinggal diam, pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu untuk memberantas penyebaran virus PMK, alhasil saaat ini penyebaran virus PMK di Jabar khususnya cukup terkendali, disamping angka kesembuhan hewan ternak pun terus meningkat.
Hewan ternak yang pernah terjangkit virus PMK ini, harus diberikan vaksin agar tidak kembali terjangkit virus yang mematikan tersebut. Sekretaris Dinas (Sekdis) DKPP Jabar Drh. Indriantari menjelaskan, saat ini untuk vaksin tahap satu sudah 100 persen dilakukan kepada hewan ternak yang ada di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk vaksin pertama sudah 100 persen ya, sedangkan untuk vaksin tahap kedua tinggal sedikit lagi sekitar 5 persen lagi yang belum,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung. Jumat (30/9/2022).
Dia juga mengatakan, kedepan jika memang dibutuhkan akan dilakukan vaksin ketiga, bagi hewan ternak yang sudah melakukan vaksin tahap satu dan dua.
“Tidak menutup kemungkinan dilakukan booster ya, supaya lebih mantap lagi,” pungkasnya.