BANDUNG – Proses lelang pengelolaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka Regional, Nagrek, Kabupaten Bandung telah memasuki tahap akhir.
Dimana sudah ada dua calon pemenang lelang, yakni PT Itochu dan PT Sumitomo yang keduanya merupakan perusahaan asal Jepang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, pihaknya kini tengah menunggu proposal final dari kedua perusahaan tersebut yang ditenggat pada 31 Mei 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“31 Mei, akhir dokumen penawaran. Kalau dua konsorsium itu masukin, sudah jelas (pemenang lelang diantara keduanya),” ujarnya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (10/05).
Prima berharap, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar TPPAS Legok Nangka segera beroperasi dapat terealisasi dalam waktu dekat. Mengingat kondisi masalah sampah di kawasan Bandung Raya sudah memasuki kondisi darurat, seiring dengan penuhnya kapasitas TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat yang diyakini hanya sanggup bertahan selama dua tahun kedepan. Meski reaktivasi lahan tersisa akan dilakukan pada pekan ini.
“Ini membutuhkan effort yang sangat keras. Doakan saja, mudah-mudahan Legok Nangka bisa segera kita gunakan,” tandasnya.
Penulis : Maura Dzakiya
Editor : Dhardiana