BANDUNG – Dalam rangka mendukung akselerasi pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Seniman Nyoman Nuarta mengirimkan 80 bilah yang menjadi selubung bangunan, pada Rabu (30/8/2023).
80 bilah atau delapan modul akan diangkut menggunakan truk menuju Tanjung Perak, Surabaya untuk menuju Kalimantan. Bilah berbahan logam kuningan setinggi 4,5 meter ini diperuntukkan di segmen 7 dan 8 dari bangunan Istana Presiden, dari total 16 segmen dengan puncak tertinggi terdapat pada sayap burung garuda di sisi paling luar.
Sebagai penanda keberangkatan bilah-bilah istana ke IKN, digelar upacara adat Sunda “Ngarajah” di Amphiteater, NuArt Sculpture Park Bandung. Upacara ini dihantarkan Paguyuban Kesenian Studio Titikdua Ciamis, Jawa Barat, pimpinan penyair Godi Suwara. Upacara yang diberi tajuk “Rajah Pangjurung Ringkang” ini, dimaksudkan sebagai doa pengantar perjalanan agar bagian-bagian dari IKN sampai di tujuan dengan selamat. Selain itu diharapkan, seluruh proses pengerjaan Istana Presiden di IKN berjalan lancar, sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nyoman mengatakan, 3.477 bilah kuningan dan 528 rangka bilah perforated weathering steel telah rampung diselesaikan.
“Kita kerjakan ini sejak Maret 2023. Total seluruh bilahnya akan mencapai 4.687 bilah. Kita berharap di Oktober 2023 bilah kuningan sudah selesai semuanya. Sedangkan untuk bilah rangka perforated kita harap selesai dikerjakan di Bandung pada Februari 2024,” ujarnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya