BANDUNG – Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia dan mulai per hari ini, Rabu 21 Juni 2023, dinyatakan beralih menjadi endemi.
Dia mengatakan, sikap ini harus disambut baik oleh seluruh elemen masyarakat akan adanya peralihan darurat Covid-19 menjadi penyakit umum lainnya. Meski diakuinya akan berdampak kepada masyarakat, karena bantuan pengobatan dari pemerintah juga turut pula berakhir.
“Harus kita terima dengan bahagia, bahwa endemi adalah sebuah kesimpulan pandemi sudah tidak ada. Maka Covid diperlakukan seperti flu biasa, seperti penyakit yang lain karena sudah menjadi hal biasa, maka memang konsekuensinya setiap ada yang terkena penyakit Covid tidak lagi ditanggung oleh negara, tapi BPJS atau biaya sendiri,” ujarnya di Gedung Sate, Rabu sore.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Maka dari itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat, agar terhindar dari Covid-19. Khususnya bagi para komorbid, yang memiliki potensi risiko lebih tinggi ketimbang lainnya.
“Apapun itu, hindari prilaku yang punya potensi mengarah ke Covid, walaupun Jawa Barat sudah 80 juta dosis vaksin lebih diberikan. Sehingga benteng pertahanan Covid sangat luar biasa,” ucapnya.
Mengenai pengaruh perekonomian terhadap peralihan ini, Emil memaparkan sejatinya di Jawa Barat kala statusnya masih pandemi, geliat pertumbuhan ekonomi telah muncul. Ini dibuktikan dengan inflasi yang masih terkendali dan sektor pariwisata Jabar tak pernah sepi. Menurutnya, situasi tersebut membuktikan bahwa sejak jauh hari sebelum ditetapkan endemi, telah banyak perbaikan dalam perekonomian masyarakat.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya