Pemda Provinsi Jabar bersama University of Nottingham sudah menandatangani Letter of Intent (LoI) tentang kerja sama penurunan emisi di bidang transportasi lewat konversi ke kendaraan listrik, dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
“Kalau Jabar tidak progresif, tidak terdepan, tidak promotif, asa piraku. Penduduk paling banyak, tentu paling banyak menggunakan energi, kebijakan sudah disiapkan,” ucap Kang Emil.
Selain kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jabar juga sedang menggencarkan pemakaian kompor listrik induksi dengan tujuan penghematan energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya menghadirkan terobosan berbasis listrik untuk memfasilitasi aktivitas nelayan.
“Kemarin saya ke Indramayu, juga ada keluhan (dari nelayan). Saya sedang mencari ada enggak perahu yang berbasis solar cell. Mataharinya dipanen di tengah lautan, turun ke baterai, dan baterainya menggerakkan baling-baling,” katanya.
“Jadi perahu listrik sudah ada di Pangandaran, tapi masih pengisian biasa. Kita cari juga yaitu baterai solar cell,” imbuhnya.
Halaman : 1 2