Plh Wali Kota Bandung Sebut Penanganan Sampah Holistik Lingkungan Pendidikan Harus Turut Serta

- Publisher

Jumat, 8 September 2023 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG — Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna meminta para kepala sekolah untuk lebih peka terhadap lingkungan. Salah satunya permasalahan sampah.

Apalagi saat ini Kota Bandung tengah dihadapkan pada permasalahan harus mengelola sampah dari hulu karena adanya pembatasan di TPA Sarimukti.

Ema meminta agar para pendidik mengedukasi para siswa supaya sampah tidak menjadi momok yang menakutkan, tetapi bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mengumpulkan para tenaga pendidik ini agar mampu membimbing siswa siswi dalam penanganan sampah. Besar harapan bisa mereduksi sampah di sekolah masing-masing,” beber Ema saat memberikan arahan secara virtual kepada sekolah di lingkungan Pemkot Bandung, di Balai Kota Bandung 8 September 2023.

Baca Juga :  Wabup Sumedang: SAKIP Berkualitas Jamin Efektifitas dan Efisiensi Kinerja

Ia berharap, secara perlahan penangan sampah mampu dilakukan di setiap sekolah. Sehingga mampu mengurangi produksi sampah yang saat ini masih dalam kondisi darurat.

“Pendidik mampu berikan pemahaman, agar perilaku anak-anak peduli lingkungan, minimal peduli terhadap sampah yang mereka produksi,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Ema sampah yang dihasilkan Kota Bandung 1.600 ton per hari. Namun, ia yakin dengan gerakan 3R dan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) mampu bergema di seluruh wilayah Kota Bandung.

Baca Juga :  Jasa Raharja Bersama Subditgakkum Ditlantas Polda Jabar Laksanakan Sosialisasi dan Pelatihan IRSMS

“Kontribusi gerakan masif, ini harus mampu mengurangi beban dan volume sampah. Hal ini terus dikampanyekan,” tuturnya.

Ia mengatakan kepedulian terhadap lingkungan seperti sampah, termasuk bagian dari kurikulum yang harus dimasifkan.

“Bagian kurikulum itu terus masifkan, sehingga seluruh level sekolah itu nanti terbangun SDM di sekolah menjadi tanggung jawab, itu menjadi SDM yang unggul peduli lingkungan,” tuturnya.

Penulis : Apun

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Sekda Jabar: Sikap Pahlawan yang Tidak Berebut Jabatan Patut Diteladani
Gubernur Jabar : Hargai Petani sebagai Pahlawan Pangan dengan Upah yang Layak
Wagub Jabar: Cinta Rupiah Adalah Bentuk Nyata Cinta Tanah Air
KDM: Pemprov dan Pemda se-Jabar Lindungi 1 Juta Pekerja Informal Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
Pemprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar
Disebut sebagai Content Creator, KDM Klaim Pilih Fokus Bangun Jabar
Pemprov Jabar Siapkan Ambulans Khusus Hingga Rumah Sakit Terapung untuk Hadapi Bencana

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 19:21 WIB

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global

Minggu, 9 November 2025 - 10:37 WIB

West Java Festival 2025 Suguhkan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Sunda

Sabtu, 8 November 2025 - 08:52 WIB

Gubernur Jabar dan Dirut KAI Kolaborasi Hadirkan “Kereta Petani dan Pedagang” untuk Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 18:41 WIB

Gubernur Jabar Dukung Optimalisasi Jalur Nambo-Citayam

Kamis, 6 November 2025 - 18:11 WIB

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

Kamis, 6 November 2025 - 17:09 WIB

Gubernur Dedi Resmi Pimpin DHD BPK’45 Jawa Barat Masa Bakti 2025–2030

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:31 WIB

TKD Berkurang, Pemprov Jabar Tetap Prioritaskan Pembangunan untuk Masyarakat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49 WIB

KDM Tegaskan Larangan Truk ODOL Berlaku Mulai 2 Januari 2026

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global

Senin, 10 Nov 2025 - 19:21 WIB