Perkuat Ekosistem Kesehatan Indonesia, Bio Farma Holding Dukung Penyelesaian Investasi di Kimia Farma Group

- Publisher

Senin, 6 Maret 2023 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) mengapresiasi penyelesaian transaksi investasi Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) pada PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA).

Melalui penyelesaian transaksi investasi ini, INA dan SRF resmi menjadi investor strategis KAEF dan KFA dengan mengambil bagian atas penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) KAEF, dan mengambil bagian 40% saham pada anak perusahaannya, KFA. KFA merupakan entitas usaha KAEF dengan portofolio bisnis ritel apotek dengan sebaran lebih dari 1170 pusat layanan di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, pada acara B20 Summit bulan November 2022 lalu, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir; Direktur Utama KAEF, David Utama; Direktur Utama KFA, Nurtjahjo Walujo Wibowo dan Ridha Wirakusumah, selaku Ketua Dewan Direktur INA; beserta Chairwoman of The Board of Directors SRF, Zhu Jun; telah menandatangani Perjanjian Pengambilan dan Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Share Subscription and Purchase Agreement) dan dokumen-dokumen transaksi lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Aksi korporasi ini menunjukkan spirit Holding Farmasi yang semakin fokus dalam mendukung perkembangan ekosistem kesehatan di Indonesia. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat di sektor kesehatan,” kata Honesti di Jakarta (06/03).

Baca Juga :  Merasa Tidak Wajar Dicopot Ketua KPK, Brigjen Endar Melapor ke Dewan Pengawas

Menurut Honesti, perjanjian ini merupakan bentuk lebih lanjut dari kemitraan yang lebih luas, dan kerja sama jangka panjang antara SRF dan INA. Sebelumnya, pada bulan Juni 2022, INA dan SRF menandatangani Kerangka Kerja Sama Investasi (Investment Framework Agreement) untuk memfasilitasi kerja sama investasi keduanya di Indonesia, guna meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Ridha Wirakusumah, selaku Ketua Dewan Direktur INA mengatakan, layanan kesehatan di Indonesia menawarkan peluang menarik bagi para investor, mengingat besarnya ukuran pasar dan kelas menengah yang tumbuh pesat di Indonesia. Bahkan, dengan investasi tersebut, INA akan mengakselerasi akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, mengoptimalkan jaringan ritel dan saluran distribusinya, serta mempercepat digitalisasi sistem layanan kesehatan untuk mencapai segmen pasien dan pelanggan yang lebih luas.

Chairwoman of The Board of Directors SRF, Zhu Jun menambahkan, penyelesaian transaksi investasi ini menandai dimulainya tahap baru kerja sama antara SRF, INA, KAEF, dan KFA. ”Dalam bekerja sama dengan mitra kami, SRF akan menyediakan sumber daya yang efektif untuk mendukung KAEF dan KFA, agar keduanya dapat mempertajam keunggulan mereka, dan menangkap peluang di industri kesehatan Indonesia yang menjanjikan dan berkembang dengan cepat. Kami berharap investasi ini menjadi proyek unggulan dari kerja sama antara Tiongkok-Indonesia di bawah Belt and Road Initiative,” tutur Zhu Jun.

Baca Juga :  Jasa Raharja Cirebon Bagikan Paket Sembako Gratis dan Sosialisai kepada Para Wajib Pajak di Samsat Rujak Limpung

Holding BUMN Farmasi (Bio Farma Group) yang beranggotakan BUMN PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk serta PT Industri Nuklir Indonesia (INUKI), di awal tahun 2023 menetapkan visi untuk menjadi world class healthcare company, dengan kapabilitas pada Riset & Pengembangan (R&D), kapasitas manufaktur serta coverage distribusi di nasional dan internasional, serta penguasaan pasar ritel farmasi di Indonesia. Bio Farma Group saat ini tengah menjalankan beberapa inisitif strategi untuk pengembangan bisnis kedepan, baik pada segmen farmasi maupun segmen layanan Kesehatan.

Berita Terkait

Pulang Kampung Aman dan Nyaman, Bima Arya Apresiasi Kesiapan Mudik Pemkot Bandung
Farhan Tegaskan Tempat Hiburan Malam Harus Tutup Selama Ramadan
Komitmen Tingkatkan Kinerja Halal : Bio Farma Terima Sertifikat Halal Vaksin BCG dari BPJPH
Jasa Raharja Cabang Garut Bersama P3D Wilayah Garut Sambut Kedatangan Tim Saber Pungli, Tegaskan Komitmen Anti Pungutan Liar
Wabup Buka Bazar Tebus Murah TerdePAN
Kunjungan Periodik Jasa Raharja Bekasi Ke RSUD Kab. Bekasi Untuk Penyelesaian Pengajuan Rawat Cepat
Jasa Raharja Cabang Cirebon Melaksanakan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Wilayah Kota Cirebon dan Kab Kuningan
Fasilitas Radiofarmaka Bio Farma Raih Sertifikasi CPOB dari BPOM RI

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 16:52 WIB

Pulang Kampung Aman dan Nyaman, Bima Arya Apresiasi Kesiapan Mudik Pemkot Bandung

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:25 WIB

Tim FKLL Kab. Indramayu Lakukan Peninjauan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kawasan Griya Asri Jatibarang Kab. Indramayu

Jumat, 21 Maret 2025 - 12:16 WIB

Jasa Raharja Karawang Bersama Mitra Lakukan Ramp Check di Perusahaan Otobus

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:26 WIB

PT Jasa Raharja Gelar Apel PAM Lebaran Idul Fitri 1446H Tahun 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:30 WIB

Jasa Raharja Cabang Sukabumi Mengikuti Apel PAM Lebaran Idul Fitri 1446 H Secara Hybrid

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:28 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 Di Terminal Tipe A Kota Sukabumi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:49 WIB

Samsat Ngabuburit “The Last Part”, Jasa Raharja Bogor Tutup Layanan Ramadan di GDC Depok dengan Semangat Taat Pajak

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:29 WIB

Jasa Raharja Kanwil Jabar Bersama Mitra Kerja Terkait, Siapkan Arus Mudik Lebaran dengan MelaksanakanRampcheck di PO Surya Putra

Berita Terbaru