“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan melanjutkan program Petani Milenial dengan konsep dan proses yang lebih baik, pedoman teknis yang lebih jelas lagi, seperti untuk pemilihan komoditas disesuaikan dengan pemetaan jejaring pemasaran dan jangan lupa melakukan evaluasi secara tersistem dan reguler,” ucap Yuke.
Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, pelunasan tersebut sesuai dengan komitmen PT Agro Jabar dan Pemda Provinsi Jabar. Bank bjb pun sudah menerbitkan surat keterangan lunas pada Senin (6/2/2023).
“Terkait pelunasan, bank bjb telah menerbitkan surat keterangan lunas bagi 18 petani milenial, dan surat tersebut telah kami sampaikan melalui Agro Jabar. Untuk perubahan kolektibilitas pada SLIK OJK sesuai ketentuan akan berubah per akhir Februari 2023 dan dapat dicek mulai awal Maret 2023,” ucap Nancy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nancy menyatakan, bank bjb bersama seluruh pihak terkait akan bersama-sama mengevaluasi dan melakukan perbaikan untuk keberlangsungan program Petani Milenial. Apalagi, program Petani Milenial menjadi salah satu solusi atas regenerasi profesi petani.
“Program Petani Milenial merupakan program Pemda Provinsi Jabar yang sangat baik dan menjadi salah satu solusi atas regenerasi profesi petani yang jarang diminati oleh kaum milenial,” ucapnya.
“Dengan kolaborasi pentaheliks, program ini, selain membuka kesempatan kerja, juga meningkatkan peran pemerintah dan swasta dalam ketahanan pangan. Tentu banyak perbaikan yang dapat dilakukan, mulai dari tahapan rekrutmen, pendampingan, sosialisasi sampai pelaksanaan di lapangan, dan bank bjb berharap semua pihak dapat menjalankan peran masing-masing secara optimal,” imbuhnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya