MAJALENGKA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Jawa Barat melalui sosialisasi dan edukasi keuangan, yang kali ini menyasar kepada para Kepala Desa sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi kepada para warganya.
Hal ini tercermin dari penyelenggaraan edukasi keuangan kepada 200 (dua ratus) Kepala Desa Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Universitas Majalengka, Sabtu (26/11).
Acara yang mengangkat tema “Literasi Keuangan dan Implementasi Desa Digital” itu disertai Penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Keuangan Desa secara Online antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka dengan BJB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala OJK Cirebon M. Fredly Nasution, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka Andik Sujarwo, Rektor Universitas Majalengka Indra Adi Budiman, Pemimpin KC BJB Majalengka Aditya Sofana dan Pemimpin Grup Dana Jasa BJB Megi Nurdayani Sari.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono menyampaikan bahwa penggunaan produk dan jasa keuangan merupakan salah satu yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari dan kemajuan teknologi memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk menghadirkan produk dan jasa keuangannya secara lebih cepat, fleksibel dan efisien. Namun perlu diwaspadai risiko yang timbul, yakni kurangnya pengetahuan yang dapat membawa kepada keputusan pemilihan produk yang salah, tidak sesuai kebutuhan dan malah merugikan. Oleh karena itu, literasi keuangan harus ditingkatkan agar terhindar dari risiko-risiko tersebut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya