BANDUNG — Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam rangka menjalankan pengawasan kinerja dan kontribusi BUMN di Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini salah satunya adalah PTDI. Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal dalam hal ini berlaku sebagai Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik meninjau sejumlah program berjalan dan infrastruktur di kawasan produksi PTDI, Bandung, diterima langsung oleh seluruh jajaran Direksi PTDI, perwakilan Dewan Komisaris PTDI, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI, Liliek Mayasari dan perwakilan Induk Holding Defend ID, dalam hal ini Direktur Teknologi & Manajemen Portofolio PT Len Industri (Persero), Amalia Maya Fitri.
Gita Amperiawan selaku Direktur Utama PTDI melaporkan kinerja bisnis dan keuangan PTDI periode tahun 2020-2022, termasuk perkembangan dan potensi perolehan kontrak militer domestik, potensi pesawat N219, potensi ekspor, serta bagaimana kontribusi PTDI bagi daerah, baik melalui program pesawat N219, maupun terobosan dalam program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
“Kami telah berupaya banyak membangun kinerja bisnis dan keuangan, dari dampak COVID-19 yang sangat mempengaruhi kinerja PTDI di tahun 2020-2021, hingga bisa kembali bangkit di tahun 2022. Saat ini kinerja kami sudah mulai terlihat peningkatan dan di tahun 2023 terlihat ada hoping untuk capaian kontrak yang akan semakin meningkat, hingga Renstra sampai tahun 2024 dapat kami selesaikan,” kata Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya