Maka dari itu Ono sangat bersyukur, dengan adanya dialog ini pada akhirnya dapat membuka sisi lain Bung Karno. Bagaimana sang Proklamator merangkum pemikiran-pemikiran banyak tokoh, yang akhirnya menjadi bahan baku dalam menyusun konsep bernegara, salah satunya Pancasila.
“Tentunya dialog ini bisa lebih membuka, apa yag telah didiskusikan. Pemikiran apa saja yang bisa kita ambil untuk menjadikan Indonesia lebih baik di masa mendatang,” harapnya.
Sementara Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin mengapresiasi, hadirnya dialog yang diselenggarakan PW HIMA Persis Jawa Barat secara tidak langsung telah membuka wawasan bagi masyarakat, bagaimana perjalanan Indonesia untuk merdeka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia pun berharap, buah pemikiran baik dari Bung Karno maupun Hassan dapat menjadi modal bagi generasi saat ini untuk sama-sama melanjutkan perjuangan mereka demi mewujudkan Indonesia sebagai negara besar.
“Harapannya adalah para penerus bisa melanjutkan pemikiran-pemikiran beliau berdua, khususnya di Jawa Barat. Kami di PDI Perjuangan sangat terbuka, membuka ruang diskusi. Utamanya dengan HIMA Persis,” tuturnya.
Ketua PW HIMA Persis Jawa Barat Amirul Muttaqien menjelaskan, dialog ini tidak hanya menunjukkan adanya kedekatan antara Persis dengan Soekarno. Tetapi juga bertujuan untuk membangun hubungan yang hangat dengan generasi muda nasionalis, guna bersama-sama mencetuskan gagasan demi pembangunan Indonesia.
“Maka hal ini perlu dipupuk dan dikembangkan lebih lanjut, dengan dialog atau diskusi untuk kita bisa merumuskan sesuatu yang bermanfaat bagi agama dan bangsa di masa mendatang,” tandasnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2