Kawasan Kabupaten Bandung Barat Bebas dari Wabah PMK

- Publisher

Kamis, 17 November 2022 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi-sapi-pmk

ilustrasi-sapi-pmk

BANDUNG BARAT – Seluruh hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Peternakan KBB Unang Husni Thamrin mengatakan, ribuan hewan yang sempat terpapar seluruhnya sudah dinyatakan sembuh. Ia meyatakan kini tak ada lagi kasus PMK di kabupaten Bandung Barat.

“Alhamdulillah, sekarang sudah zero kasus,” ujar Unang Husni, baru -baru ini.

Unang menjelaskan kerugian peternak akibat wabah PMK, mencapai Rp30 miliar. Kerugian itu meliputi hewan ternak yang mati, penurunan hasil produksi susu, dan peningkatan ongkos perawatan.

Diungkapkannya, selama ini jumlah hewan yang terpapar penyakit infeksi tersebut mencapai 44.367 ekor. Dari jumlah ini, 2.279 ekor diantaranya mati, 5.217 ekor sembuh, dan 3.287 ekor dipotong paksa. Mayoritas hewan ternak yang terpapar adalah sapi perah.

Baca Juga :  Frekuensi KA Meningkat, Daop 2 Bandung Imbau Pemudik Kendaraan Bermotor Waspada di Perlintasan Sebidang

Unang Husni mengingatkan meskipun sudah tidak ditemukan lagi kasus PMK, namun para peternak harus tetap waspada. Terutama bagi hewan yang datang dari luar daerah.

“Tetap kita harus berhati-hati dengan hewan dari luar yang mau masuk ke daerah kita,” tegasnya.

Berita Terkait

Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua
Bupati Sumedang Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dari IKAHI
Pemda Provinsi Jabar Terbitkan SE Terkait Pemanfaatan Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya untuk Kegiatan Pemerintahan
Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata
Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng
Dedi Mulyadi Siapkan Insentif Industri Hadapi Tekanan Ekonomi Global
Jalan amblas kembali terjadi di ruas Jalan Cisumur–Nanggerang Kabupaten Sumedang
Bio Farma Hadirkan Serum Anti Bisa Ular dalam Workshop Snakebite Management di Kupang
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:44 WIB

Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua

Rabu, 16 April 2025 - 15:56 WIB

Pemda Provinsi Jabar Terbitkan SE Terkait Pemanfaatan Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya untuk Kegiatan Pemerintahan

Selasa, 15 April 2025 - 15:49 WIB

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Selasa, 15 April 2025 - 12:58 WIB

Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng

Jumat, 11 April 2025 - 08:33 WIB

Dedi Mulyadi Siapkan Insentif Industri Hadapi Tekanan Ekonomi Global

Rabu, 9 April 2025 - 18:59 WIB

Jalan amblas kembali terjadi di ruas Jalan Cisumur–Nanggerang Kabupaten Sumedang

Senin, 7 April 2025 - 21:59 WIB

Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun

Minggu, 6 April 2025 - 16:25 WIB

Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor, Wakil Wali Kota Bandung: Pemkot akan Hadir Memberikan Solusi

Berita Terbaru

Tim Gabung saat sidak ke lokasi penambangan liar di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Kamis (17/4/2025). Saat ini lokasi tambang sudah dipasang garis polisi.

Breaking News

Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup tambang Ilegal di Cianjur

Jumat, 18 Apr 2025 - 15:00 WIB

Berita Nasional

Stasiun Karawang Jadi Primadona Baru Saat Musim Libur

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:02 WIB

Petugas Satpol PP Bandung tertibkan PKL di Kawasan GOR Saparua Bandung, Kamis (17/4).

Berita Daerah

Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:44 WIB

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Hadiri Peresmian Kreatif Store Bandung di PVJ Mal Bandung, Kamis (17/4).

Berita Ekonomi

Pasar Kreatif Store Bandung Kini Hadir di Paris van Java Mal

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:45 WIB