BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin meminta masyarakat tidak panik, seiring terjadinya empat kali gempa bumi di Jawa Barat pada penghujung 2023.
Gempa bumi yang terjadi satu kali di Kabupaten Pangandaran dan tiga kali di Kabupaten Sumedang kata Bey Machmudin, telah ditindaklanjuti oleh stakholders terkait.
Bey Machmudin merasa bersyukur, karena sejauh ini tidak ada korban jiwa atas gempa bumi tang terjadi di dua kabupaten tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini di Jawa Barat terjadi empat kali gempa. Alhamdulillah tidak apa-apa dan masyarakat juga tidak panik,” ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Minggu 30 Desember 2023.
Dia melanjutkan, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan pendataan kerusakan, termasuk evakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Terakhir tadi jam 20.30 WIB. Masih di data berapa kerusakan dan sebagainya. Yang pasti di RSUD diperhatikan betul, karena terjadi keretakan (bangunan). Jadi memang masih dipantau kerusakan apa saja. Tapi Bupati Sumedang barusan menyatakan bahwa beliau konsentrasi di RSUD, dulu karena masih menunggu hasil assesment gedung. Kan itu bertingkat, ada yang retak. Jadi itu yang penting. Hal lain di rumah-rumah masih menunggu hasil laporan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bey Machmudin menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan peninjauan pada esok hari, guna memastikan kondisi masyarakat korban gempa bumi di Sumedang dan Pangandaran.
“Segera, paling besok,” ucapnya.
Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa terjadi di Kabupaten Pangandaran pada pukul 11.52 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo. Lalu di Kabupaten Sumedang pada pukul 14.35 WIB berkekuatan 4,1 magnitudo, lalu pukul 15.38 WIB berkekuatan 3,4 magnitudo dan terbaru pada pukul 20.34 WIB dengan 4,8 magnitudo.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana