HALMAHERA — Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (25/4) pukul 14.30 WIT. Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati mencapai sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.025 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 51 detik.
Hingga saat ini, Gunung Ibu masih berada pada Status Level III (Siaga). PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif, serta dalam area sektoral sejauh 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam menghadapi potensi bahaya, PVMBG juga menyampaikan sejumlah rekomendasi, antara lain:
-
Warga diimbau untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung saat terjadi hujan abu guna melindungi saluran pernapasan dan mata.
-
Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak menyebarkan informasi bohong (hoaks), serta mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah.
-
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici guna mendapatkan informasi terbaru terkait aktivitas vulkanik.
-
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan aktivitas Gunung Ibu dapat diakses melalui aplikasi Magma Indonesia, situs web resmi PVMBG di www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id, serta media sosial PVMBG di Facebook, Twitter, dan Instagram.
Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, serta aktif memantau informasi resmi guna menghindari potensi risiko dari aktivitas vulkanik Gunung Ibu.
Penulis : Adi
Editor : Shireni