Selain itu dengan data yang valid juga mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau pun belum ditemukan.
“Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa, dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat sesuai dengan yang dibutuhkan warga,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Gubernur juga mengapresiasi infrastruktur evakuasi sudah berdatangan ke Cianjur, alat-alat berat dan pasukan TNI/ Polri sudah disiapkan serta dapur-dapur umum pada Senin malam sudah mulai didirikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai dengan jumlah titik pengungsian. Saya juga apresiasi pada TNI/ Polri, serta tim dari Basarnas yang sudah datang, termasuk ratusan relawan dan paramedis. Oksigen pun memadai,” ujarnya.
Selain itu Kang Emil juga menyatakan, pada pemakaman jenazah korban gempa hari ini Selasa (22/11/2022), dari pihak pemerintah akan hadir sebagai bentuk simpati dan rasa kebersamaan.
“Dari aparat pemerintah akan turut menghadiri pemakaman jenazah korban gempa sebagai tanda bahwa negara hadir membersamai masyarakat Cianjur,” ungkap Kang Emil yang juga bermalam di Cianjur.
Direncanakan hari ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan meninjau Cianjur, dan Presiden RI Joko Widodo akan datang pada Rabu (23/11/2022) besok.