BANDUNG — Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto M Silalahi mengatakan Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom adalah salah satu bangunan cagar bangunan kelas A yang sudah menjadi salah satu ikon Kota Bandung.
“Ini harus menjadi perhatian agar jangan sampai pembangunan jembatan layang Ciroyom yang berjalan dengan cepat ini menghilangkan nilai-nilai cagar budaya yang sudah tumbuh dan berkembang di Kota Bandung” Kata Folmer usai meninjau RPH Ciroyom yang terimbas proyek jembatan layang, Rabu (13/9).
Oleh karena itu, tegas Folmer kita harus segera mencari solusi terbaik agar bangunan cagar budaya kelas A ini bisa selamat begitupun dengan proyek jembatan layang ini bisa berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini saya mendampingi TACB dan Bandung Haritage untuk melihat langsung kondisi terkini dari PRH Ciroyom ini, dan saya berharap dari TACB, Bandung Heritage dan lainnya bisa memberi masukan terbaik untuk menyelamatkan bangunan cagar budaya RPH Ciroyom ini” kata Folmer.
Folmer menambahkan pembangunan jembatan layang ini tentu harus memiliki kesesuaian dengan rencana tata ruang dan wilayah serta skala prioritas yang ada di Kota Bandung. Karena proyek jembatan layang ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi potensi kemacetan yang ada pada suatu kawasan.
“Dari perda RTRW yang sudah direvisi, titik jembatan layang yang menjadi prioritas adalah di Jalan Garuda. sedangkan jembatan layang Ciroyom ini menjadi catatan tersendiri karena lokus (lokasi) tidak ada keseuaian dengan perda yang sudah ada sehingga harus ada assesment apakah berjalan sesuai dengan perencanaan sejak awal” tegasnya.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 Selanjutnya