TIONGKOK — Di hari kedua kunjungan kerja (Kunker) ke Cina, Forkopimda Kabupaten Sumedang bertandang ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai dan bersilaturahmi dengan Ina Chamber (Inacham).
Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan antara Forkopimda Sumedang dengan Konjen RI yaitu mengenai strategi menarik investor dari luar negeri sebagaimana arahan Presiden RI.
“Kami bersama Konjen membicarakan strategi bagaimana menarik investor. Salah satu strateginya yaitu kemudahan dalam proses perizinan,” ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memimpin rombongan Kunker ke Konjen RI di Cina, Jumat (02/06).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Dony, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Sumedang berkomitmen mendukung Program Investasi Juara.
“Kami siapkan tahun ini, yakni dengan memberikan kemudahan perizinan, meningkatkan komunikasi dengan semua yang terlibat dalam investasi dan mengomunikasikan hambatan dan masalah yang muncul agar investasi lebih nyaman,” tuturnya.
Dijelaskan Bupati, pada Tahun 2022 di Jawa Barat telah diterbitkan 448 ribu lebih NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sumedang menjadi satu dari lima wilayah terbanyak yang menerbitkan NIB.
“Hal ini akan dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai salah satu Strategi menjemput investor,” ujarnya.
Menurut Bupati, keberhasilan Cina menjadi negara maju salah satunya dipicu banjirnya investasi asing di negara itu.
“Mengutip perkataan Profesor Yuen Yuen Ang, keberhasilan China menangkap investasi asing masuk ke dalam negeri yakni dengan menjadikan setiap pemerintahan sebagai biro investasi. Mereka mendapatkan tugas tambahan menarik investasi dan menyusun kebijakan investasi. Ini bisa kita tiru,” katanya.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas pemkab Sumedang
Halaman : 1 2 Selanjutnya