KARAWANG -Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Handoko mengatakan ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau ini harus diselamatkan. Karena itu pihaknya melakukan sosialisasi budi daya pembuatan pakan hijauan hewan ternak kepada para peternak.
Ke depannya, kata Handoko para peternak tidak lagi membeli pakan dari luar, karena untuk memenuhi kebutuhan pakan bisa dilakukan sendiri.
“Jadi nanti di setiap kecamatan mempunyai kebun-kebun tempat pembibitan untuk pakan hijauan ternak. Ada odot, pakchong, dan lainnya yang bisa kita kembangkan. Jadi tidak ada lagi peternak kita di musim tertentu kehabisan pakan,” ungkapnya, Senin (28/11/2022)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.
“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.
“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.
Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya