Bupati Sumedang buktikan adanya penurunan Stunting melalui aplikasi Simpati

- Publisher

Senin, 6 Februari 2023 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. SUMEDANG — Pemerintah Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh di Tahun 2022 hingga 8,27 persen. Hal itu terjadi karena peran Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui aplikasi Simpati (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi) , sehingga memberikan penanganan yang cepat juga tepat.

” Melalui Aplikasi Simpati penanganan Stunting dilakukan By Name By Address dengan cangkupan data hingga 97 persen” ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Command Center PPS Sumedang, Senin (06/02).

Data real yang ada di aplikasi Simpati membantah secara langsung dari hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang mengungkapkan penurunan angka stunting 21,48 persen.

Menurut Dony metode survei yang dilakukan SSGI tidak relevan karena menggunakan sampel kurang dari satu persen dari total 76.352 bayi di Kabupaten Sumedang atau sebanyak 633 sampel dan itupun dinilai tidak proporsional dari sisi rentang usia bayi.

” SSGI mengambil sampel sebanyak 633 bayi dengan proporsi 0-23 bulan sebanyak 23,69 persen dan 24-59 bulan sebanyak 76,31 persen sehingga diperoleh 136 bayi mengalami stunting dari 633 bayi yang disurvei” ungkap Dony.

Baca Juga :  Sekda Jabar nilai perguruan tinggi berperan antisipasi Triple Disrupsi

Sementara dari data yang diperoleh melalui aplikasi Simpati dengan By Name By Address capaian tahun 2022 untuk usia 0-6 bulan sebesar 2,8 persen, 7-11 bulan sebesar 3,1 persen, serta 12-23 bulan sebesar 18,8 persen.

” Sehingga jika dirata-ratakan untuk usia 0-23 bulan penurunan sebesar 8,27 persen” tambah Dony.

Berita Terkait

Jasa Raharja Sukabumi Teken Kerja Sama denganPO Bhineka Sangkuriang untuk TingkatkanKepastian Penjaminan Korban Kecelakaan
Jasa Raharja Tasikmalaya Laksanakan Kegiatan Paska Bayar dan Sosialisasi Keselamatan
Kolaborasi PT Jasa Raharja Bersama StakeholderDalam Diskusi Panel Musyawarah Cabang II Organda Kabupaten Pangandaran
Peduli Keselamatan, Jasa Raharja Bogor Adakan Pengobatan Kesehatan Gratis di Terminal Bubulak
Jasa Raharja Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Terminal Bis Kota Bekasi
Jasa Raharja Purwakarta Tingkatkan Koordinasi Bersama RS PMC Pamanukan Subang
CRM PT Jasa Raharja ke PO Sahabat Kita Sejati Cikarang Kabupaten Bekasi
Jasa Raharja Laksanakan Evaluasi Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bandung

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:39 WIB

Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:48 WIB

Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:45 WIB

Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket

Rabu, 25 Desember 2024 - 09:27 WIB

Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung

Selasa, 24 Desember 2024 - 07:30 WIB

INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih

Minggu, 24 November 2024 - 06:42 WIB

Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba Inisiasi OJK Mulai Tunjukkan Hasil

Sabtu, 23 November 2024 - 18:57 WIB

KAI Daop 2 Bandung Pastikan Penugasan PSO Berjalan dengan Prinsip Good Corporate Governance

Senin, 11 November 2024 - 11:12 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Daop 2 Bandung Persembahkan Musikalisasi Monolog Merah Putih

Berita Terbaru