Bappeda Jabar Sebut Pembangunan BRT Penuhi Standar Kelayakan

- Publisher

Sabtu, 17 Juni 2023 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan mengklaim, pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) di kawasan Bandung Raya telah memenuhi standar kelayakan.

Dia mengatakan, semua aspek seperti ekonomi, sosial dan lingkungan telah direncanakan secara matang. Dimana pada tahap awal, ujicoba dilakukan dengan optimalisasi Trans Metro Pasundan (TMP). Operasional dari TMP ini kata dia, menjadi bahan kajian dan evaluasi agar nantinya BRT dapat berjalan optimal.

“BRT sudah dirancang sejak dua tahun, dibantu Kemenhub. Diawali dengan mereka menjalankan BTS (Buy The Service), hanya bayar pelayanan saja. Bekerjasama dengan pengelola, Damri misalnya, kita bayar by service. Kemudia BRT, ini butuh waktu cukup panjang karena persiapannya harus mempertimbangkan masalah sosial, ekonomi, lingkungan segala macam. Itu utamanya,” ujarnya baru-baru ini.

Lebih lanjut Iendra menjelaskan, aspek sosial dan ekonomi paling utama menjadi pertimbangan agar kehadiran BRT ini jangan sampai justru merugikan masyarakat. Harga layanan yang murah dan pemberdayaan angkutan kota akan disinergikan, supaya semua masyarakat Bandung Raya khususnya dapat menerima manfaat dari kehadiran bus listrik tersebut.

Baca Juga :  Jasa Raharja Kabupaten Bandung Santuni Ahli Waris Kecelakaan di Cililin

“Pastinya tiket harus murah. Kemudian ada pola yang dilakukan seperti di Kabupaten Bogor, dua angkot bekerjasama dengan satu bis. Jadi Dishub sedang memikirkan keterlibatan angkot, paling tidak jadi feeder. Mereka akan melayani di luar jalur utama,” ucapnya.

Dia menambahkan, dalam operasional BRT nantinya sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat. Termasuk dalam penentuan rute jalan, dimana yang dipilih adalah paling dibutuhkan oleh masyarakat akan hadirnya transportasi massal. Harapannya, akan ada transisi dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan publik.

Penulis : Ton

Editor : Maura Dzakiya

Berita Terkait

Wali Kota Bandung Tinjau Jalur BRT, Simulasi dengan Gunakan Sepeda
Dedi Mulyadi Pastikan Kondisi Kamtimbas di Kota Depok Berjalan dengan Baik
Pemkot Bandung Siapkan Standar Pelayanan untuk Daycare
Perempuan Kepala Keluarga di Bandung Dapat Modal Usaha hingga Rp2 Juta
Wali Kota Bandung Tegaskan Paradigma Baru: Sampah Hari Ini, Habis Hari Ini!
Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua
Bupati Sumedang Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dari IKAHI
Pemda Provinsi Jabar Terbitkan SE Terkait Pemanfaatan Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya untuk Kegiatan Pemerintahan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:39 WIB

Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter, Warga Diminta Waspada

Rabu, 23 April 2025 - 16:28 WIB

Kota Bandung Disambangi 14 Dubes Afrika, Kukuhkan Diri sebagai Ibu Kota Asia-Afrika

Senin, 21 April 2025 - 12:58 WIB

Jasa Raharja Gaungkan Semangat Kartini: Perempuan Tangguh, Perusahaan Tumbuh

Sabtu, 19 April 2025 - 18:34 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Sabtu, 19 April 2025 - 15:06 WIB

Sekda Herman Suryatman Tinjau Langsung PSU Kabupaten Tasikmalaya

Jumat, 18 April 2025 - 10:02 WIB

Stasiun Karawang Jadi Primadona Baru Saat Musim Libur

Kamis, 17 April 2025 - 18:12 WIB

Bupati Sumedang Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dari IKAHI

Rabu, 9 April 2025 - 15:10 WIB

Bio Farma Hadirkan Serum Anti Bisa Ular dalam Workshop Snakebite Management di Kupang

Berita Terbaru

Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (25/4) pukul 14.30 WIT.

Berita Nasional

Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter, Warga Diminta Waspada

Jumat, 25 Apr 2025 - 13:39 WIB

Chat Icon