Aji menambahkan kami mendesak pemerintah untuk meninjau kembali proyek dari flyover Ciroyom ini, termasuk perizinannya. “Karena hingga saat ini TACB belum memberikan rekomendasi sehingga (seharusnya) izin membangun atau persetujuan bangunan gedung” pungkasnya.
Bandung Heritage juga akan mengkaji apakah akan menggugat secara hukum atas pembangunan Kereta Cepat. “Kami akan membahas apakah perlu menggugat secara hukum atas terdampaknya RPH yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya kelas A tersebut ” , ungkap Aji.
Bandung Heritage juga akan mengajak pihak pihak lain untuk bersama sama mempertahankan RPH tersebut. “Kalau ini sampai terkena dampak pembangunan fly over, ini merupakan preseden buruk yang harusnya pemerintah juga ikut mempertahankan bangunan cagar budaya seperti RPH ini”, tutup Aji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam diskusi tersebut hadir juga beberapa elemen yang menyesalkan sikap pemerintah bila sampai merombak bagian depan dari RPH tersebut.
Dalam diskusi di jalan Braga itu hadir beberapa pendiri Bandung Heritage seperti Francess Affandi, Hilwan Saleh, dan David.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2