Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi RI, sebagai penyelenggara acara, menilai bahwa industri penerbangan di Indonesia adalah salah satu pilar ekonomi inti, dengan perannya yang diprediksi akan tumbuh signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas. Pasar dirgantara dan pertahanan Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dan menjadi fokus pemerintah dalam memperkuat kemampuan pertahanan dan keamanan negara.
Melalui keikutsertaan di Bali International Airshow 2024, PTDI menegaskan komitmennya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri dirgantara di Bali Utara, yang akan dipusatkan di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng. Ekosistem ini akan melibatkan berbagai industri dirgantara seperti Bali International Flight Academy (BIFA), PT Mulya Sejahtera Technology (MS Tech), dan PT Nusantara Turbin Propulsi (PT NTP), dengan PTDI sebagai pemimpin ekosistem.
“Dengan dukungan penuh dari Bappenas dan Pemprov Bali, PTDI bersama industri yang terlibat berkomitmen membentuk ekosistem industri dirgantara yang berkelanjutan di Bali Utara. Kami yakin, kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri akan memperkuat dialog yang konstruktif untuk mencapai tujuan bersama, yakni menjadikan Bali Utara sebagai hub penerbangan pariwisata dengan memanfaatkan pesawat buatan anak bangsa, N219 dan N219 Amfibi,” tambah Gita Amperiawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2