APBD Perubahan Jabar Tahun 2022 , Perlu Akomodir Penanganan PMK

- Publisher

Selasa, 8 November 2022 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Wakil ketua Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) Lina Ruslinawati menyatakan, perlu adanya anggaran untuk mengantisipasi penambahan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Hal itu mengingat masih adanya kasus PMK yang menyerang ternak sapi di sejumlah daerah di Jabar.

Lina memgakui untuk penanganan PMK, telah ada atensi dari Pemerintah Pusat dalam pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Namun untuk mengantisipasi wabah itu, alangkah baiknya ada antisipasi dalam APBD Provinsi Jabar,” politisi partai Gerindra tersebut belum lama ini.

Menurut Lina dalam Perubahan APBD Provinsi Jabar tahun 2022 ini anggaran untuk antisipasi PMK, bisa dialokasikan dalam kegiatan rutin di Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan melalui program pengendalian kesehatan hewan.

“Anggaran program tersebut, sangatlah tepat untuk ditambah,” ujarnya.

Lina berharap wabah PMK di Jabar, dapat dituntaskan tahun ini, sehingga produksi daging yang saat ini mencapai 1,11 juta ton tidak memgalami penurunan.

Baca Juga :  Jasa Raharja Bogor Menerima Kunjungan Pengurus PO Deborah di Samsat Depok

Jika kasus PMK dapat dituntaskan produksi susu yang saat ini realisasinya mencapai 283,3 ribu ton dapat ditingkatkan jumlahnya.

Lina menyebut kejadian PMK di sektor peternakan menjadi gangguan untuk peningkatan produksi susu.

“Target produksi susu tahun 2022 sebesar 372,4 ribu ton, saat ini realisasinya baru mencapai 283,3 ribu ton,” pungkas Lina.

Berita Terkait

Pemerintah Distribusiikan 200 Unit BLIST Buatan Anak Perusahaan PT LEN Dalam Kolaborasi Atasi Kemiskinan
Kinerja Positif, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Layani 9,2 Juta Penumpang di Semester I 2025
Pesona 6 Stasiun Tertinggi di Indonesia, Ternyata Ada di Wilayah Daop 2 Bandung
Transformasi Angkot, Sistem Trayek Kota Bandung Bakal Diubah Total
Tiga Tahun INTI ‘Zero Control Deficiency dan Significant Deficiency’, Net Profit Hasil Financial Restructuring Melesat
Didi Sukyadi Dilantik Jadi Rektor UPI 2025–2030: Siap Bawa Kampus Menuju Rekognisi Global
Defend Id Wujudkan Sinergi Nasional Di Ajang Indo Defence 2024 Expo and Forum
PT INTI (Persero) Lulus Klaster BUMN Titip Kelola, Resmi Gabung di Danantara

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 15:50 WIB

Didi Sukyadi Dilantik Jadi Rektor UPI 2025–2030: Siap Bawa Kampus Menuju Rekognisi Global

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:49 WIB

Pilrek UPI: Prof. Didi Sukyadi Terpilih Jadi Rektor UPI 2025–2030

Rabu, 30 April 2025 - 19:31 WIB

Pemkot Bandung Pastikan Kondusifitas Sambut Persib Juara Back To Back

Selasa, 29 April 2025 - 16:51 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cisumdawu KM 189 Kabupaten Sumedang

Selasa, 29 April 2025 - 15:15 WIB

80 Persen Sampah Pasar Gedebage Terangkut, Pungli dalam Penyelidikan Polisi

Senin, 28 April 2025 - 20:08 WIB

Mei Ini Pemprov Jabar Bakal Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Ini Alasannya…

Senin, 28 April 2025 - 19:10 WIB

Keikutsertaan KB Jadi Syarat Penerima Bantuan Pemerintah

Sabtu, 26 April 2025 - 18:14 WIB

Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina Adalah Janji Sejak KAA 1955

Berita Terbaru