KAB. PURWAKARTA — Berkat kesigapan dan kerja keras dari berbagai pihak, longsor yang sempat mengganggu perjalanan KA pada petak jalan Sukatani – Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berhasil ditangani seluruhnya pada pukul 11.20 WIB, Sabtu (06/05). Sebelumnya, pada pukul 04.55 WIB, jalur hulu pada petak jalan tersebut dinyatakan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas.
“Pada pukul 11.20 WIB, jalur hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA dengan kecepatan terbatas pasca bencana longsor di KM111+100, Kabupaten Purwakarta – Jawa Barat pada Jumat malam (5/5),” ungkap Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono.
Adapun kereta pertama yang melintasi jalur hulu pada petak jalan tersebut adalah KA Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir pada pukul 06.36 WIB. Selanjutnya kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daop 2 Bandung sampai saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.
Langkah antisipasi juga dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang. Berbagai langkah yang dilakukan Daop 2 Bandung untuk mengantisipasi kejadian serupa yakni:
– membuat pagar penahan dan penguat dari karung yang diisi tanah supaya tanah yang longsor tidak langsung jatuh ke jalur KA
– membuat drainase di sekitar titik longsor yang berfungsi menjaga aliran air permukaan dan air tanah di sekitar lokasi sehingga kestabilan lereng dapat terjaga
– menempatkan petugas yang siaga untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan potensi longsor susulan
– akan dilakukan perkuatan lereng dengan memasang penahan dari rel yang ditancapkan di sekitar lereng serta diperkuat dengan bantalan beton
Halaman : 1 2 Selanjutnya