BANDUNG — Menyambut Hari Bela Negara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyematkan 17 duta kampung toleransi dari lima kecamatan, Senin 19 Desember 2022 di Balai Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, melalui kegiatan ini para pemuda bisa ikut berjuang seperti para pendahulu.
“Dulu para pejuang mengorbankan harta dan nyawa. Kalau sekarang kita membangun negeri kita jadi lebih baik dengan inovasi,” ujar Yana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disematkannya lima kecamatan kampung toleransi juga menunjukkan jika Pemkot Bandung selalu hadir untuk mewujudkan ketentraman dan keamanan masyarakat dalam beribadah.
“Ada lima kampung toleransi di Kota Bandung. Ini menunjukkan kalau Kota Bandung merupakan kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama dan berbagai suku. Sehingga, para penganutnya bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” ucapnya.
Salah satu Ketua Kampung Toleransi dari Babakan Ciparay RW12, Endan Suhendar menjelaskan, sejak tahun 2013 wilayahnya sudah diresmikan sebagai kampung toleransi. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.000 orang yang terdiri dari beragam agama serta suku.
“Kita menjadi Kampung Toleransi itu dari zamannya Pak Ridwan Kamil tahun 2013, lalu diresmikan oleh Mang Oded tahun 2018. Di sini umat Islam berjumlah 263 orang, Kristen ada 209 orang, Katolik itu ada 362 orang, Hindu 3 orang, dan Buddha itu ada 74 orang,” jelas Endan.
Untuk terus menjalin kerukunan, para warga di sana kerap melakukan kegiatan bersama. Misalnya saat gempa Cianjur, para warga bersama-sama mengumpulkan donasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya