Wujudkan ‘Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Usaha Mendunia’ Melalui Desa Wisata Ala Pemprov Jabar

- Publisher

Senin, 26 Juni 2023 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Tagline ‘Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Usaha Mendunia’ nyatanya bukan sekedar digelorakan secara lisan semata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dibawah komando Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum.

Wujudnya pun lambat laun mulai terlihat, salah satunya pengembangan desa wisata yang diampu oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat. Tujuannya pun sederhana, mengurangi urbanisasi dan memberi kepercayaan diri bagi masyarakat desa, bahwa mereka mampu sejahtera dengan mengoptimalkan potensi yang ada di daerahnya.

Baca Juga :  Begini Respon Mahfud MD, Usai Digoda Sekjen DPP PDI Perjuangan di Kota Bandung

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan, jumlah desa wisata Jawa Barat pada 2023 ini telah mencapai 615 desa. Ini terbagi dengan klasifikasi desa rintisan, desa berkembang, desa maju dan puncaknya desa mandiri. Jumlah ini diakuinya terus meningkat selama empat tahun terakhir, dibawah kepemimpinan Emil. Pesatnya desa wisata tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota yang semangat dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di desa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahun 2020 jumlahnya 434. Sekarang sudah 615 desa. Tahun ini ada tujuh desa wisata yang berhasil masuk 75 besar desa wisata terbaik secara nasional. Hadirnya Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata juga semakin menguatkan, karena memberikan kemudahan masyarakat untuk membangun desa wisata,” ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga :  Rayakan Ulang Tahun Komunitas Edan Sepur Jasa Raharja Bandung Ikut Serta Dalam Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Kendati pembangunan desa wisata terus melesat, dia tidak menampik bila kerap terjadi dinamika dalam proses awal pembangunannya. Sebab sering terjadi benturan dalam pengelolaan, serta wawasan akan manajerial antar masyarakat desa. Sehingga memengaruhi percepatan pembangunan desa wisata tersebut.

Penulis : Ton

Editor : Maura Dzakiya

Berita Terkait

Jasa Raharja Sukabumi Teken Kerja Sama denganPO Bhineka Sangkuriang untuk TingkatkanKepastian Penjaminan Korban Kecelakaan
Jasa Raharja Tasikmalaya Laksanakan Kegiatan Paska Bayar dan Sosialisasi Keselamatan
Kolaborasi PT Jasa Raharja Bersama StakeholderDalam Diskusi Panel Musyawarah Cabang II Organda Kabupaten Pangandaran
Peduli Keselamatan, Jasa Raharja Bogor Adakan Pengobatan Kesehatan Gratis di Terminal Bubulak
Jasa Raharja Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Terminal Bis Kota Bekasi
Jasa Raharja Purwakarta Tingkatkan Koordinasi Bersama RS PMC Pamanukan Subang
CRM PT Jasa Raharja ke PO Sahabat Kita Sejati Cikarang Kabupaten Bekasi
Jasa Raharja Laksanakan Evaluasi Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bandung

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:39 WIB

Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:48 WIB

Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:45 WIB

Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket

Rabu, 25 Desember 2024 - 09:27 WIB

Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung

Selasa, 24 Desember 2024 - 07:30 WIB

INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih

Minggu, 24 November 2024 - 06:42 WIB

Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba Inisiasi OJK Mulai Tunjukkan Hasil

Sabtu, 23 November 2024 - 18:57 WIB

KAI Daop 2 Bandung Pastikan Penugasan PSO Berjalan dengan Prinsip Good Corporate Governance

Senin, 11 November 2024 - 11:12 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Daop 2 Bandung Persembahkan Musikalisasi Monolog Merah Putih

Berita Terbaru