BANDUNG – Membidik kursi di DPR RI dinilai lebih realistis bagi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, ketimbang harus bersaing dengan Gubernur Ridwan Kamil pada kontestasi pemilihan gubernur dan wakil (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Keputusan ini diambil, seiring dengan niat Emil yang ingin kembali lagi maju sebagai petahana dalam Pilkada Jabar. Terlebih sejak awal Uu berkomitmen, bahwa dirinya enggan bersaing dengan Emil di Pilgub Jabar. Meski peluangnya untuk ikut cukup terbuka, karena Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap mendukungnya kembali maju.
Bagi Uu, maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di daerah pemilihan (Dapil) VIII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu dalam pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI adalah pilihan paling logis saat ini, guna mempertahankan karir politiknya di 2024 kelak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, saya dipercaya oleh partai, dianggap berkemampuan untuk membesarkan partai di Dapil VIII. Sebab secara realita, tidak ada (wakil PPP) di DPR RI, provinsi dan kabupaten yang mewakili dari sana. Kering. Berarti ada penilaian, bahwa saya mampu untuk membesarkan partai disana. Jadi saya terimakasih dan akan semaksimal mungkin. Walaupun saya juga digadang-gadang DPP di Pilgub juga,” ujarnya baru-baru ini.
Terkait Dapil VIII yang notabene sejatinya bukan basis suaranya, mengingat dirinya cenderung lebih dominan di Kabupaten Tasikmalaya. Uu mengatakan, sebagai kader sudah seharusnya dirinya patuh terhadap amanat PPP.
“Memang tidak ada hubungan disana. Tapi hubungannya lebih sebagai orang Jawa Barat. Saya tidak akan menyia-nyiakannya. Mudah-mudahan indah pada waktunya. Apalagi saya kader partai dari lama, sudah paham tentan situasi dan keadaan. Saya besar dari partai, apapun tugasnya saya akan lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral terhadap partai dan mudah-mudahan berhasil,” imbuhnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya