41 Jiwa Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Bogor

- Publisher

Senin, 19 September 2022 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Sebanyak 41 warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa mengungsi ke dua titik lokasi yang lebih aman setelah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat adanya fenomena pergerakan tanah.

Dua lokasi yang menjadi tempat pengungsian itu meliputi Villa Roso, Kampung Curug, RT 02 RW 09 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang dan Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Menurut assesmen sementara, fenonema pergerakan tanah yang dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan pada Rabu (14/9). Laporan visual didapatkan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan. Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan di bagian dinding berupa retak hingga roboh di beberapa sisi.

Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor per Senin (19/9), fenomena pergerakan tanah itu berdampak pada 170 KK/647 jiwa. Sebanyak 246 unit rumah terdampak, sedikitnya 9 unit rumah rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang.

Baca Juga :  Ternak sembuh dari PMK di Garut bertambah jadi 5.118 ekor

BPBD Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna penyelamatan warga, pendataan dan melakukan upaya untuk menimimalisir kemungkinan terburuk.

Sementara listrik telah dipadamkan guna menghindari adanya hubungan arus pendek maupun hal lain yang tidak diinginkan. Jalan darurat juga sedang dibangun oleh swadaya masyarakat. Kondisi saat ini pergerakan tanah masih terjadi dan situasi masih belum kondusif.

Berikan Komentarmu

Berita Terkait

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra
HUT Ke-78 KAI, Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju
PN Bandung Eksekusi 39 Objek Tanah dan Bangunan di Kawasan Jatayu Sebagai Tindak Lanjut Permohonan PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung
Jasa Raharja Jawa Barat Ikuti Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan Bersama BPTD Kelas II Jawa Barat Dan Dirjen Hubdat
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen Semarang
OJK panggil Adakami klarifikasi informasi di media sosial
TB Hasanuddin Nilai, Gugatan Aturan Pensiun Oleh Panglima TNI Tidak Etis
Kriyanusa 2023 : UMKM  Pertamina Siap Naik Kelas Masuki Pasar Global

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 22:15 WIB

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Selasa, 26 September 2023 - 14:20 WIB

PN Bandung Eksekusi 39 Objek Tanah dan Bangunan di Kawasan Jatayu Sebagai Tindak Lanjut Permohonan PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung

Minggu, 24 September 2023 - 19:50 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Ikuti Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan Bersama BPTD Kelas II Jawa Barat Dan Dirjen Hubdat

Sabtu, 23 September 2023 - 19:39 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen Semarang

Kamis, 21 September 2023 - 12:36 WIB

OJK panggil Adakami klarifikasi informasi di media sosial

Rabu, 20 September 2023 - 20:08 WIB

TB Hasanuddin Nilai, Gugatan Aturan Pensiun Oleh Panglima TNI Tidak Etis

Sabtu, 16 September 2023 - 08:24 WIB

Kriyanusa 2023 : UMKM  Pertamina Siap Naik Kelas Masuki Pasar Global

Jumat, 15 September 2023 - 18:43 WIB

Turunkan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja dan Polda Maluku Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Jumat, 29 Sep 2023 - 22:15 WIB

Berita Daerah

Tim Pembina Samsat Kabupaten Garut Beri Apresiasi Kepada Wajib Pajak

Jumat, 29 Sep 2023 - 15:51 WIB

Yulianto Suharto
Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung
Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL).

Berita Ekonomi

OPINI: Menimbang Perlunya Proteksi dan Adaptasi dalam Era Digital

Kamis, 28 Sep 2023 - 16:48 WIB