BANDUNG – Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum ditunjuk menjadi amirulhaj atau pemimpin jamaah haji asal Jawa Barat, pada pelaksaaan ibadah haji tahun ini.
Namun hingga kini dia mengaku belum menerima kepastian akan kuota serta visa keberangkatan haji, sementara jamaah haji asal Jawa Barat akan mulai berangkat ke tanah suci di penghujung Mei ini.
“Saya menjadi Amirulhaj, tapi sampai hari ini belum ada kepastian karena tidak boleh menggunakan TPHD baik kuota maupun visa. Jadi kami sedang berusaha kepada pemerintah pusat untuk mencarikan cara atau jalan lain sebagai Amirulhaj,” ujarnya di Gedung Sate, Senin (22/5/2023).
Mengenai kesiapan jamaah haji asal Jawa Barat, Uu mengatakan sejauh ini sudah siap menjalani pelaksanaan ibadah haji, mengingat mereka kata dia sudah cukup lama menanti jadwal keberangkatan menuju tanah suci umat muslim tersebut.
“Jadi, mereka tidak udah disuruh-suruh oleh pemerintah tetapi mereka sudah sadar. Maka mempersiapkan diri secara kesadaran diri kan lebih baik. Kelihatannya sudah seperti itu, pada semangat. Jadi calon jemaah haji Jawa Barat siap untuk keberangkatan,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Kertajati akan dimulai pada 27 Mei 2023 kelak. Hal ini diakuinya menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat Pemprov Jabar telah lama menanti geliat BIJB berdenyut kembali, melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat.
“Ini semua menjadi kebanggaan kita semua karena cita-cita seperti itu adanya. Saya sendiri yang ditugaskan ke Saudi Airlines oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan Alhamdulillah misi saya berhasil tentang (BIJB) Kertajati dijadikan Embarkasi haji,” terangnya.
Penulis : Mahira Dzikra
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya