BANDUNG — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengukuhkan 451 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) SPs UPI Gelombang 2 Tahun 2025 melalui prosesi Pengambilan Sumpah Profesi Guru dan Penyerahan Sertifikat Pendidik yang digelar di Gedung Gymnasium UPI, Selasa (25/11). Kegiatan berlangsung dalam format luring dan daring, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2025.
Rektor UPI menegaskan bahwa pengambilan sumpah merupakan momen penting yang menandai awal pengabdian para lulusan sebagai pendidik profesional. Ia mengingatkan bahwa profesi guru menuntut integritas, keteladanan, serta komitmen belajar sepanjang hayat.
“Seorang guru bukan sekadar pengajar, tetapi pembentuk masa depan dan penjaga peradaban. Indonesia membutuhkan guru yang terus belajar dan tidak pernah berhenti berkembang,” ujar Rektor UPI dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., yang hadir secara daring, menyampaikan apresiasi kepada UPI sekaligus menyerukan pentingnya reformasi anggaran pendidikan serta penguatan organisasi profesi. Ia menegaskan bahwa tunjangan profesi adalah bentuk penghargaan negara terhadap martabat guru.
“Para lulusan harus menyadari tanggung jawab besar yang menanti. Bergabunglah dalam organisasi profesi, karena di sanalah kehormatan guru dijaga,” kata Unifah Rosyidi.
Sementara itu, perwakilan Direktorat PPG Kemendikbudristek, Hermanto, S.S., mengingatkan pentingnya menjaga rekam jejak digital serta etika dalam berperilaku, baik di ruang publik maupun privat.
“Profesi guru adalah profesi mulia yang membawa tuntunan moral. Gunakan media sosial secara bijak, karena rekam jejak digital kini menjadi bagian dari pertimbangan profesional,” ujarnya.
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 Selanjutnya


















